JAKARTA, KOMPAS.com - KKN di Desa Penari menjadi film terlaris sepanjang masa setelah melampaui pencapaian Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1.
Terhitung sudah lebih dari 7 juta penonton menyaksikan film yang disutradarai Awi Suryadi dan diproduseri Manoj Punjabi itu.
Di balik kesuksesan ini, tentunya ada proses produksi yang sangat panjang dan tidak bisa disepelekan. Hingga akhirnya, keringat dari tim membuahkan hasil maksimal.
Meski begitu, ada juga faktor lain yang membuat banyak orang berbondong-bondong kembali ke bioskop setelah pandemi Covid-19.
Di sisi lain, Awi Suryadi rupanya sempat merasakan jenuh menggarap film horor sebelum produksi KKN di Desa Penari berlangsung.
Baca juga: KKN di Desa Penari Tembus 6 Juta Penonton, Awi Suryadi Ucapkan Terima Kasih
Berikut Kompas.com merangkum pernyataan dari Awi Suryadi.
Awi Suryadi mengungkapkan alasan film KKN di Desa Penari banyak disaksikan.
Menurut Awi, salah satunya adalah penonton menganggap KKN di Desa Penari menjadi film mereka sendiri.
"Sebelum film ini, saya (melihat) sudah begitu banyak video di YouTube yang (mereka bikin), kayak filmmaker, pelajar bikin versi mereka," ungkap Awi Suryadi dalam pertemuan virtual, belum lama ini.
Awi berujar, alasan lain yang membuat orang banyak menyaksikan KKN di Desa Penari karena sempat tertunda beberapa kali akibat pandemi Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.