JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring tingginya minat penonton terhadap film KKN di Desa Penari, tak sedikit pula isu miring yang berkembang soal kisah horor tersebut.
Sang sutradara, Awi Suryadi, mencoba menjawab isu-isu yang membayangi filmnya.
Termasuk, soal lokasi kejadian hingga bayaran figurannya.
Awi Suryadi menanggapi soal lokasi Desa Penari yang disebutkan dalam wawancara Menteri BUMN Erick Thohir bersama Pengelola dan Penjaga Rowo Bayu, Sudirman.
Baca juga: Nessie Judge Ragukan Keaslian Cerita KKN di Desa Penari
Namun, sebelum menanggapi hal tersebut, Awi menegaskan tidak bisa memastikan apakah pernyataan ini bakal menjadi problematika atau tidak.
“Saya enggak tahu ini bakal jadi masalah atau enggak. Cuma, bisa saya bilang, lokasi yang saya dapat dari SimpleMan bukan lokasi yang disebut oleh Pak Erick Thohir. Nama lokasinya beda,” tutur Awi dalam dalam diskusi daring bertajuk Perubahan Tren Film Indonesia Pasca Covid-19 Melandai, Jumat (20/5/2022).
Awi tidak mengetahui pasti mana yang benar atau tidak benar.
Baca juga: KKN di Desa Penari Nekat Bersaing dengan Doctor Strange, Sutradara: Kita Percaya Diri
Meski begitu, sebagai filmmaker, ia menegaskan harus memercayai narasumbernya, SimpleMan, nama akun Twitter yang pertama kali membuat utas cerita KKN di Desa Penari.
“Narasumber saya bilang kejadiannya di lokasi A. Saya lihat di Google Maps, saya pergi ke lokasinya. Sudah gitu, ya sudah, saya percaya SimpleMan saja,” ucap Awi.
Film KKN di Desa Penari tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 30 April 2022. Berdekatan dengan keluarnya film besutan Marvel, Doctor Strange in the Multiverse of Madness, yakni 5 Mei 2022.
Baca juga: KKN di Desa Penari Salip Warkop DKI, Ini 10 Film Terlaris di Indonesia
Waktu penayangan KKN di Desa Penari bertepatan pula dengan momen Lebaran Idul Fitri 2022.
Tadinya film itu mengambil jadwal tayang pada 24 Februari 2022.
Kata Awi Suryadi, tidak sedikit dari warganet yang marah hingga mengamuk karena jadwal penayangan KKN di Desa Penari terus menerus diundur.
Di sisi lain, Awi bersama tim sadar bahwa ada film sebesar Doctor Strange in the Multiverse of Madness yang bakal tayang.
Baca juga: Sutradara Bantah Rowo Bayu Lokasi Kejadian KKN di Desa Penari yang Disebut Erick Thohir dan Sudirman
“Cuma, ya sudahlah, kita percaya diri dengan konten kita. Kita merasa sudah maksimal, ya sudah tayang saja. Dan Alhamdulillah, hasilnya terbukti. Memang momen lebaran itu orang lebih mencari hiburan,” tutur Awi Suryadi.