Putri Marino Bicara Perjalanan Karier, Sulit Lepas Karakter Film hingga Berkali Ditolak Casting

4. Dihujat gara-gara bukunya

Pada 2019 Putri Marino mengeluarkan buku yang berjudul Poempm. Buku tersebut berisi puisi-puisi berdasarkan keresahan hatinya kala itu.

Namun sayang, karya yang ia rilis justru mendapat hujatan.

“Karena katanya terlalu kayak sok romantislah, terus kayak apaan sih terlalu anak senja, dilabelinlah,” kata Putri Marino.

Gara-gara hujatan itu Putri Marino enggan menulis buku lagi.

Baca juga: Pernah Dihujat Habis-habisan, Putri Marino Ogah Tulis Buku Lagi

5. Tak bisa akting saat main Posesif

Putri Marino bersyukur film pertamanya Posesif sukses di industri film Tanah Air. Dengan film itu dia menyabet Piala Citra sebagai Pemeran Utama Perempuan Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2017.

Putri mengaku tidak bisa berakting saat menerima peran tersebut.

“Dan aku langsung kayak oh keterima nih, pemeran utama lagi, aku enggak bisa akting. Aku belum punya followers lho, tapi mereka percaya sama aku,” ucap Putri.

Baca juga: Saat Diterima Bintangi Film Posesif, Putri Marino: Aku Enggak Bisa Akting