KOMPAS.com- Novel baru Jessica, mantan anggota Girls' Generation (SNSD) ramai dibicarakan sejak resmi dirilis pada 10 Mei 2022.
Bright merupakan sekuel dari novel debut Jessica, Shine yang dipublikasikan tahun 2020.
Saat itu Shine juga langsung mencuri perhatian bahkan sebelum novel itu dirilis.
Ini karena novel tersebut menceritakan karakter protagonis bernama Rachel, seorang remaja Amerika-Korea yang merupakan trainee Kpop dan sedang menunggu debutnya.
Ditambah lagi, novel itu ditulis oleh idol yang pernah ada dalam industri tersebut dan isinya juga menceritakan industri Kpop.
Banyak aspek industri Kpop yang tidak jujur kepada publik yang dimasukkan dalam novel fiksi yang telah menarik banyak perhatian.
Baca juga: Jessica Jung Dikabarkan Jadi Kontestan Program Survival Girl Group di China
Debut Jessica sebagai penulis cukup sukses lewat novel Shine tersebut, banyak penggemar menikmati karyanya.
Kini setelah sukses dengan novel pertamanya, Jessica kembali mempublikasikan novel kedua.
Tak jauh berbeda dengan novel pertama, segera setelah buku kedua dipublikasikan, penggemar turun ke media sosial untuk membagikan banyak kutipan dari buku baru Jessica dan mengomentari pemikiran mereka tentangnya.
Seperti kontrak 10 tahun di industri, kemudian perlakuan teman satu grupnya yang tidak mau satu panggung dengan karakter Rachel karena bisnis fashion-nya.
Cerita itu membuat netizen kembali teringat pada kejadian dikeluarkannya Jessica dari SNSD.
Pro kontra terhadap novel tersebut terus muncul, berbagai komentar diberikan. Ada yang mendukung Jessica, ada juga yang mendukung SNSD.
"Saya tidak tahu bagaimana jessica tetap kuat selama hampir delapan tahun terutama dengan semua orang berbicara tentang situasi yang dia alami secara pribadi dan bertindak seolah-olah kata-kata mereka tentang situasi itu adalah kebenaran ketika mereka tidak punya urusan untuk melakukannya," tulis @starrygoldensky.
"Ini sangat cerdas di sisi Jessica karena mereka memfitnahnya karena pergi selama bertahun-tahun sambil berpura-pura dia tidak ada. Jika mereka ingin membela diri bahwa mereka tidak cemburu, mereka harus angkat bicara. Kemudian berbicara kemudian akan menyebabkan efek domino," tulis @2ne14Demi.
"Mereka marah pada Jessica melakukan sesuatu di samping ketika mereka semua akhirnya menjadi aktris, solois dan DJ setahun kemudian," tulis @sobnies.
"Dan kalian yang bukan real SONE ga usah sok²an argumen seolah-olah Jessica yang paling kasian. Bahkan harusnya SNSD yang di kasian-in. Bayangin aja, dibuat buku seolah-olah jahat sama dia, di buat berita hoax mabuk, di tuduh depak temennya sendiri," tulis @SoneBuddyNav_.
"Cara Jessica bikin buku, didasarkan fiksi tp bawa latar belakang hidup. Bener² jenius dan jahat disaat bersamaan. Bayangin, lo bisa nulis apapun disitu, bumbu, drama, bahkan mungkin hal 100% berbanding berbalik, etc. Dan seluruh dunia tbtb mulai jadiin itu reference, seolah nyata," tulis @Jaetype1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.