JAKARTA, KOMPAS.com - Di mata penyanyi Judika, Didi Kempot adalah sosok yang penuh perjuangan dalam melestarikan musik daerah Tanah Air.
Perjuangannya itu terbentang sejak mendiang mulai berkarya hingga di akhir masa hidupnya.
"Buat saya, Mas Didi pejuang musik campursari Indonesia. Dari mulai dia lahir sampai pergi, perjuangannya, kecintaannya terhadap musik selalu terlihat dari lagu-lagu kerennya," kata Judika saat ditemui di menara Kompas beberapa waktu lalu.
Baca juga: Peringati Dua Tahun Kepergian Didi Kempot, Kompas TV Hadirkan Konser Ambyar Never Dies
Pelantun "Putus atau Terus" itu mengatakan, perjuangan Didi Kempot patut untuk dilanjutkan oleh musisi generasi sekarang.
"Kita harus tetap bangga, atas semangat sama karya-karya Mas Didi. Jangan cuma Mas Didi yang berjuang, kita juga berjuang untuk musik Indonesia. Apa yang sudah ditinggalkannya, rekam jejak, itu harus selalu dilestarikan, jangan didiamkan," ujar Judika.
Suami dari Duma Riris Silalahi itu menyebut Didi Kempot sebagai salah satu benteng kuat yang mempertahankan musik asli Indonesia.
Baca juga: Disebut Pengganti Didi Kempot, Ndarboy Genk Bilang Begini
"Kalau didiamkan, musik luar nanti yang memborbardir Indonesia. Mas Didi menurut aku ini benteng yang menjadi kebanggaan Indonesia dan itu kita harus teruskan. Mas Didi sudah memulainya dan memperjuangkan sampai akhir hidupnya," ucap Judika.
Hari ini Kamis (5/5/2022), tepat dua tahun lalu Didi Kempot meninggal dunia.
Raganya memang sudah tiada, tetapi karyanya masih menggaung seperti terus mewakili jeritan hati anak-anak muda Tanah Air.
Untuk mengenang Didi Kempot, Kompas TV menggelar konser Ambyar Never Dies bakal malam ini pukul 20.30 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.