Kata Para Mentor tentang Finalis X Factor Indonesia 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Babak Grand Final X Factor Indonesia 2022 baru saja digelar.

Maysha harus tersisih dari kompetisi setelah mendapat vote terendah.

Kini X Factor Indonesia tinggal menyisakan Alvin, Danar, dan 2nd Chance.

Para mentor sudah memberikan pandangannya menjelang laga Grand Final.

Baca juga: Pujian Rizky Febian untuk Maysha X Factor dan Komentar Ariel NOAH

1. Rossa tak ambisius

Sejak konferensi pers jelang Grand Final, Rossa mengatakan dia tak terlalu berambisi untuk menang dan menjadi juara.

Anak didiknya, Maysha, diminta untuk menikmati kompetisi.

Rossa menyadari tugas utama para mentor di kompetisi ini adalah menyiapkan kemampuan untuk finalis sebelum masuk ke industri musik.

Baca juga: Tak Terlalu Berambisi Anak Didiknya Menang X Factor Indonesia, Rossa: Kita Harus Have Fun

"Yang paling penting adalah kita semua bisa mengantar mereka ke gerbang industri musik Indonesia dengan experience yang sudah kita share dengan yang lainnya," kata Rossa.

2. BCL dan dua anak didiknya

Bunga Citra Lestari menjadi mentor yang sukses mengantar dua anak didiknya masuk ke babak Grand Final X Factor Indonesia 2022.

Meski demikian, Unge mengatakan bagaimana kesulitan yang harus dihadapinya selama menyiapkan Alvin dan Danar.

Pasalnya, kedua penyanyi tersebut memiliki karakter yang berbeda satu sama lain.

Baca juga: Alvin Kolaborasi dengan Slank di Grand Final X Factor Indonesia, BCL: Gila Banget

Alvin bergaya urban, sedangkan Danar nyaman dengan karakter senja-nya.

3. Ariel punya 2nd Chance

Sementara itu Ariel NOAH masuk ke babak Grand Final bersama grup 2nd Chance.

Ariel merasa tak perlu banyak memberi masukan teknis lantaran 2nd Chance sudah memiliki kemampuan bernyanyi di atas rata-rata.

"Yang gue kasih malah masukan soal industrinya karena setelah ini ada yang lebih berat lagi," kata Ariel.

Baca juga: Ariel NOAH Percaya Teknik Bernyanyi 2nd Chance Sudah Mumpuni

Membagikan pengalaman dari industri musik justru akan membuat 2nd menjadi lebih siap untuk menghadapi rintangan setelah kompetisi usai.