KOMPAS.com- Gatick, manajer aktris Thailand Tangmo Nida atau Nida Patcharaveerapong telah mengakui telah memberikan pernyataan palsunya kepada polisi.
Polisi menargetkan orang lain yang diyakini telah memandu kelima orang di atas kapal tempat aktris itu jatuh hingga tewas, tentang cara memalsukan pernyataan mereka kepada pihak berwenang.
Dalam pernyataannya Senin (4/4/2022), Kolonel Polisi Jaturon mengatakan, Idsarin Juthasuksawat atau Gatick mengaku telah memberikan pernyataan palsu kepada penyelidik.
Namun Jaturon, seperti dikutip dari Bangkok Post, menolak memberikan detail tentang pengakuan Gatick.
Gatick didakwa memberikan pernyataan palsu kepada polisi yang dapat menyebabkan kerugian pada orang lain.
Baca juga: Kasus Tangmo Nida, Pengadilan Setuju Keluarkan Surat Penangkapan 1 Orang Lagi
Tuduhan itu memiliki denda hingga 4.000 baht atau sekitar Rp 1,7 juta dan/atau hukuman penjara maksimum dua tahun.
Gatick pergi ke kantor polisi bersama mantan anggota parlemen Partai Palang Pracharath, Sira Jenjaka, yang kini menjadi penasihatnya.
Sira mengatakan Gatick telah memberitahu polisi kebenaran penuh dan memperingatkan empat orang lainnya di speedboat untuk mengatakan yang sebenarnya.
Gatick adalah salah satu dari lima orang di speed boat ketika Tangmo Nida jatuh ke Sungai Chao Phraya pada 24 Februari 2022.
Baca juga: Hasil Otopsi Kedua Diumumkan, Ada 22 Luka di Tubuh Tangmo Nida
Polisi akan mengajukan tuntutan terhadap orang lain yang diyakini menawarkan nasihat kepada kelima orang di kapal tentang bagaimana mereka harus berbicara dengan penyelidik.
Kepala kantor polisi mengatakan tersangka keenam bukan pengacara Sittra Biabungkerd, yang bertemu dua orang setelah kejadian dan menolak untuk menerima mereka sebagai kliennya.
Sebelumnya, pengadilan telah menyetujui untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Wisapat Manomairat atau Sand.
Wisapat, merupakan satu di antara lima orang yang naik speedboat pada akhir Februari 2022 lalu bersama Pattarathida Patcharaveerapong atau Tangmo Nida, yang jatuh ke laut di Sungai Chao Phraya, Kamis (24/2/2022).
Sand dituduh telah bertindak ceroboh yang menyebabkan kematian seseorang dalam kasus tenggelamnya aktris Tangmo Nida.
Tuduhan itu menunjuk pada kesaksian Sand yang mengatakan saat Tangmo jatuh, dia ada di belakang kapal bersama Tangmo.
Menurut Letjen Pol Jiraphat Phumjit, komisaris Polisi Wilayah 1, pengadilan provinsi Nonthaburi telah menyetujui permintaan penyelidik untuk mengeluarkan surat perintah tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.