Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Jameson Connects Indonesia Sesi 2, Perkenalkan 3 Band Baru

Kompas.com - 24/03/2022, 09:11 WIB
Revi C. Rantung,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Label musik deMajors Independent Music Industry (dIMI) bekerja sama dengan Pernod Ricard melalui Jameson Irish Whiskey kembali menggelar program untuk musisi baru yang bertajuk "Jameson Connects Indonesia Sesi 2".

Program ini pun menjadi lanjutan dari program tahun lalu dengan nama yang sama, untuk mencari bibit grup band baru.

Kompas.com merangkum serba-serbi menarik tentang hadirnya "Jameson Connects Indonesia sesi 2" sebagai berikut.

1. Regenerasi musisi lokal

Program "Jameson Connects Indonesia sesi "2 sejatinya untuk meregenerasi musisi lokal yang ada di Tanah Air.

Program ini juga menjadi wadah dan menjaring musisi sehingga tercipta konektivitas talenta musik dengan para apresiator dan penggerak industrinya.

“Ini sesi kedua dan sesi pertama di tahun lalu. Kami ingin memberikan apresiasi musisi Indonesia, terlebih indie scene. Kami bikin www.jamesonconnects.id, yang mana semua musisi bisa submit,” kata Hendrik Simon, Brand Manager of Pernord Ricard Indonesia, dalam jumpa pers di M Bloc Space, kawasan Jakarta Selatan, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Jameson Connects Indonesia Sesi 2 Dukung Regenerasi Musisi Lokal dengan Video Musik

“Pada dasarnya kami membuat sebuah wadah sih, usaha mendukung terhadap kancah musik independent. Ini bukan lomba, kami harus memilih,” ucap David Tarigan dari deMajors.

"Jameson Connect Indonesia sesi 2" memang telah berjalan selama tiga bulan. Adapun beberapa program di dalamnya seperti band submission, sharing session, hearing session, sounds connected video (music video), dan DVD kompilasi.

2. Pendaftar band sebanyak 400 lebih

Antusiasme para musisi dengan hadirnya "Jameson Connects Indonesia sesi 2" rupanya begitu tinggi.

Pasalnya, ada 400 lebih band yang turut mendaftar. Tetapi, tim kurator yang terdiri dari David Tarigan, Jimi Multazam, dan Gerard hanya akan memilih 10 band dan kembali dipilih menjadi tiga band.

Selain itu, David Tarigan dan Jimi Multazam menjelaskan beberapa hal yang harus dimiliki tiga band tersebut.

Baca juga: Jameson Connects Indonesia Sesi 2 Perkenalkan 3 Band Baru

“Yang menarik adalah 10 ini mana yang paling Jameson-lah. Dari gue sih lebih kepada lagu, secara utuh terdengar,” ucap Jimi Multazam.

“Tidak hanya lagunya tapi ada narasi dan profil yang kita bisa bikin pertimbangan. Kami melihat paket satu kesatuan utuh, citra dia yang dia sampaikan,” tutur David Tarigan menimpali.

3. Perkenalkan 3 band pilihan

Setelah menjaring dari 400 lebih band yang kemudian 10 band, terpilihlah tiga band dari "Jameson Connects Indonesia sesi 2".

Band tersebut ialah Dirty Ass, The Jansen dan Happiest Lokal.

Ketiga band ini memiliki lagu masing-masing, Dirty Ass dengan single “Sembah”, The Jansen dengan “Mereguk Anti Depresan Lagi”, dan Happiest Lokal dengan lagu berjudul “Fatamorsa”.

“Tiga band ini enggak ada dari Jakarta, sesi pertama juga enggak ada dari Jakarta. Itulah menjadi bukti segala sesuatu bukan cuma dari Jakarta,” ungkap David Tarigan.

Baca juga: Jameson Connects Indonesia Sesi 2 Dukung Regenerasi Musisi Lokal dengan Video Musik

“Masing-masing punya kekuatan, punya potensi, punya paket yang amat sangat pas. Dan militan banget, manggung terus, ada satu dari Tangerang itu Dirty Ass, terus ada Happiest Lokal sedikit lebih baru dibanding The Jansen,” katanya lagi.

Jimi Multazam juga mengapresiasi karya dari ketiga band tersebut.

“Kalau kayak Dirty Ass, gue sudah lama dengar ya, ini band kencang banget. Gue lihat dia (Dirty Ass) sudah berkembang. The Jansen dia bikin EP banyak kan ya, anak-anak zaman sekarang yang suka tahun 70-an,” tutur Jimi Multazam.

4. Hadirkan video klip

Selain itu, ketiga band ini juga berkesempatan langsung membuat video klip musik dari masing-masing lagu mereka.

Menariknya, video klip ini mereka berkolaborasi dengan sutradara musik kawakan.

Dirty Ass lewat lagu “Sembah” berkolaborasi dengan sutradara Anggun Priambodo.

Baca juga: Di Balik Alasan 3 Band Pemenang Jameson Connects Indonesia Sesi 2 Dibuatkan Video Musik

The Jansen lewat lagu “Mereguk Anti Depresan Lagi” berkolaborasi dengan sutradara Yustinus Kristianto dan yang terakhir Happiest Lokal lewat lagu “Fatamorasa” berkolaborasi dengan sutradara Aditya Muhara.

“Kami pengin revive lagi, pada dasarnya musik video adalah konten yang amat kuat, kenapa kita enggak bikin konten musik yang proper,” ucap David Tarigan.

“Kami ajak director musik yang kawakan untuk bisa membuat karya itu ke level berikut,” katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com