Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengar Perjalanan Hidup Istri Ameer Azzikra, Ashanty: Aku Jadi Sedih

Kompas.com - 21/03/2022, 13:15 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Ashanty langsung menghapus air mata saat mendengar cerita Nadzira Shafa, istri mendiang Ameer Azzikra yang juga putra mendiang ustaz Arifin Ilham.

Di usia yang baru 21 tahun, Nadzira tak hanya kehilangan suami yang sudah dijadikannya seperti rumah, tapi juga melewati banyak cobaan berat lainnya.

Sejak kecil, orang tua Nadzira sudah berpisah, dan karena ibunya menikah lagi, Nadzira akhirnya hidup terpisah dari saudara-saudaranya.

"Aku tinggal sama orang lain, jadi mama aku kemana, kita lima bersaudara tapi berpencar semua," ujar Nadzira dikutip dari YouTube Ngobrol Asix.

Baca juga: Menangis, Nadzira Shafa Ungkap Makna Mendalam Hadiah Rumah dari Ameer Azzikra

"Pada saat itu Umi aku cuma bawa adik aku paling kecil, jadi aku, kakak aku, kembaranku, pisah," imbuhnya.

Saat itu Nadzira ditampung oleh guru mengajinya. Dan itu membuatnya saat ini begitu bersyukur karena diasuh di tangan orang yang tepat.

"Aku diurus sama guru ngaji aku, jadi selama aku goyah seperti itu, yang mereka ajarkan adalah agama," ungkapnya.

"Jadi sejatuh-jatuhnya aku, aku enggak hancur banget. Sebenarnya aku takut banget ditinggal," kata Nadzira.

Terbiasa hidup dengan orang lain, Nadzira menempa diri untuk jadi versi terbaik dari dirinya sendiri.

Itu dilakukan karena dia takut ditinggal, dibuang seandainya dia nakal atau tidak pintar.

"Sejak kecil aku harus perfect, bagaimana caranya aku diterima orang, aku harus pinter, aku harus serba bisa, karena kalau enggak gitu, aku takut ditinggal," ujarnya sembari menangis.

"Aku enggak pernah ngeluh akhirnya. Aku selalu ngerasa bisa, karena pada akhirnya, aku harus selalu berada di kaki aku sendiri," lanjutnya.

Baca juga: Perjalanan Cinta Ameer Azzikra dan Nadzira Shafa, Tiga Bulan Taaruf Sebelum Menikah

Selalu hidup sendiri, Nadzira awalnya begitu bahagia ketika bertemu Ameer.

Sehingga perlu mengaku perlu usaha keras untuk bisa bangkit saat pria yang tadinya diimpikan bisa menjadi teman hidupnya telah pergi untuk selamanya.

"Aku masih enggak menganggap itu nyata. Bener-bener enggak ekspektasi untuk itu. Impian aku, ekspektasi aku bakal bareng beliau lama gitu, sampai maut memisahkan, tapi enggak cepet juga," kata Nadzira.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com