Perjalanan Cinta Ameer Azzikra dan Nadzira Shafa, Tiga Bulan Taaruf Sebelum Menikah

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra kedua Ustaz Arifin Ilham, Ameer Azzikra, baru berusia 20 tahun ketika memutuskan untuk menikahi wanita pujaan hatinya.

Ialah Nadzira Shafa, wanita cantik yang kerap kali datang bersama ibunya ke acara zikir akbar di Masjid Az Zikra.

Ameer menyebut awalnya ia hanya tahu sosok Zira melalui media sosial Instagram. Komunikasi keduanya sebatas saling berucap salam di fitur direct message (DM).

Pertemuan pertama Ameer dan Zira terjadi saat keduanya hadir di acara zikir akbar. Adik Alvin Faiz lah yang pertama kali menyapa Zira kala itu.

Baca juga: Duka dan Kenangan Keluarga serta Sahabat Atas Sosok Ameer Azzikra

"Kita ketemu di zikir akbar di Masjid Az Zikra, di situ lah Ameer pertama kali ketemu. Dia keluar sama kakaknya dari masjid, di situ lah pertama kali Ameer melihat bidadari secantik itu," kata dia dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Oki Setiana Dewi, Selasa (30/11/2021).

"'Zira ya?' 'Iya bang gitu', yaudah akhirnya kita ngobrol-ngobrol," lanjutnya.

Pertemuan pertama itu berbuah diskusi panjang antara Ameer dengan Zira di DM Instagram. Sama-sama masih berstatus sebagai mahasiswa, dua sejoli itu biasanya mendiskusikan soal pendidikan masing-masing yang tengah ditekuni.

Satu tahun berlalu tanpa komunikasi sedikitpun, pada awal 2021, Ameer tiba-tiba didatangi Zira lewat mimpi.

Baca juga: Alvin Faiz Ungkap Penyakit, Pesan hingga Kenangan dari Ameer Azzikra

"Enggak ada angin enggak ada apa, awal tahun 2021 itu mimpi ketemu dia (Zira), karena mungkin doa Ameer setiap salat itu ya pengin dipertemukan jodoh yang terbaik," ucap Ameer.

Mimpi itu kemudian mendorong Ameer untuk kembali berkomunikasi dengan Zira, namun lebih intens.

Ia resmi memulai proses taaruf dengan menanyakan soal visi misi hidup Zira, pola pikirnya, keluarganya, hingga sikapnya ketika marah.

Tak cukup satu kali, Ameer didatangi Zira melalui mimpi sebanyak tiga kali.

Baca juga: Alvin Faiz Dengar Firasat Sebelum Ameer Azzikra Meninggal Dunia

Saat itulah, Ameer mulai yakin bahwa Zira adalah wanta yang akan ia nikahi.

Sebelum akhirnya melamar Zira, Ameer meminta pendapat para ulama, guru, serta izin dari ibunya terkait niat baik pada Zira.

"Mama rida, keluarga dateng ke Banten, nyampein itikad baik, di situ langsung Ameer minta di depan keluarganya, Ameer pengin tanggal 22 lamaran, tanggal 10 akad nikah, dan alhamudlillah diterima," kata dia.