Layangan Putus Diduga Dibajak Orang Dalam, Motif Pelaku hingga Akhirnya Undur Diri

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak rumah produksi MD Entertainment melaporkan seseorang ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pembajakan serial Layangan Putus.

Terakhir, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya memeriksa Country Head WeTV dan iflix Indonesia sekaligus produser eksekutif Layangan Putus, Lesley Simpson, sebagai saksi.

Baca juga: Orang Dalam yang Diduga Bajak Layangan Putus Undur Diri dari MD Entertainment

CEO MD Entertainment sekaligus produser Layangan Putus, Manoj Punjabi, menjelaskan mengenai permasalahan tersebut.

Orang dalam

Manoj Punjabi memastikan bahwa pembajakan Layangan Putus bukan secara keseluruhan seasons.

Kendati demikian, pelaku diduga membajaknya mulai dari episode 9 dan 10.

Baca juga: Orang Dalam yang Diduga Bajak Layangan Putus Undur Diri dari MD Entertainment

Tidak segan, Manoj Punjabi menginformasikan terduga pelaku pembajakan Layangan Putus tersebut merupakan orang dalam MD Entertainment itu sendiri.

"Kasusnya ini orang dalam di MD," ungkap Manoj Punjabi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/2/2022).

Motif pelaku

Manoj Punjabi mengungkapkan mengapa serial yang disutradarai Benni Setiawan itu bisa mengalami pembajakan.

Ia mengatakan, semua berawal dari orang dalam MD Entertainment itu sendiri yang niatnya hanya ingin memperlihatkan kepada istri.

Baca juga: Pembajak Layangan Putus Awalnya Diduga Hanya Ingin Perlihatkan ke Istri

"Iya, benar (karena orang dalam hanya ingin perlihatkan ke istri), so far ya, tapi saya enggak mau ngomong lebih jelas, saya biarkan Polda yang lakukan investigasi ini," ungkap Manoj Punjabi.

Undur diri

Saat ditanya apakah MD Entertainment sendiri telah memberikan peringatan yang tegas, rupanya Manoj Punjabi berujar, terduga pelaku sudah mengundurkan diri.

Baca juga: Serial Layangan Putus Dibajak, MD Entertainment Lapor Polisi hingga Pihak WeTV Diperiksa sebagai Saksi

"Sudah mengundurkan diri, ini sudah tindakan hukum yang di mana pun enggak boleh, ini parah. Ini sudah parah sekali," ungkap Manoj Punjabi.