Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutradara Sebut Kunci Keberhasilan Layangan Putus karena Hal Ini

Kompas.com - 18/01/2022, 15:02 WIB
Baharudin Al Farisi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Layangan Putus, Benni Setiawan, menyebut keberhasilan serial tersebut dikarenakan tokoh yang diciptakan seperti Aris, Kinan, hingga Lydia.

Menurut Benni Setiawan, para pemain berhasil mentransfer emosi kepada penonton usai menyaksikan Layangan Putus setiap episodenya.

"Mungkin karena tokoh-tokoh yang kita ciptakan itu agak berbeda. Maksudnya, kita memperlihatkan seorang wanita yang kuat, kayak Kinan yang tersakiti tetapi dia lebih memilih secara elegan," kata Benni saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (17/1/2022).

"Bukan yang ngelabrak, yang nangis-nangis, enggak kayak begitu. Mungkin itu yang menginspirasi wanita-wanita kok, Kinan itu jadi idola sekali," ujar Benni melanjutkan.

Baca juga: Selain Lydia Danira di Layangan Putus, Ini Para Peran Pelakor yang Sukses Bikin Kesal

Selain Kinan yang diperankan Putri Marino, Benni Setiawan juga mencontohkan seperti tokoh Aris yang diperankan oleh Reza Rahadian.

Benni Setiawan menyatakan, pihaknya sengaja membuat Aris seperti lelaki yang manipulatif.

"Aris juga jahatnya, tokoh antagonis tapi kita buat memang dia lebih seperti manipulatif, bukan yang antagonis yang kasar terhadap istri, yang marah-marah," kata Benni.

Mengenai tema pelakor, Benni Setiawan mengatakan bukan hanya Layangan Putus saja tetapi ada sinetron hingga film yang mengambil premis tersebut.

Baca juga: Manoj Punjabi Tak Berharap Layangan Putus Dapat Penghargaan, tetapi...

Oleh karena itu, ia tidak membenarkan tema pelakor yang bisa mengantarkan Layangan Putus menjadi daya pikat masyarakat.

"Saya rasa keberhasilan ini karena pemain juga luar biasa memainkan, ke penonton sampai gitu. Maksudnya emosinya, semua," ucal Benni Setiawan.

Baca juga: Prinsa Mandagie Ungkap Pencapaian Terbesar, Masuk Nominasi IMA 2021dan Isi OST Layangan Putus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com