Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuaan Dini Jadi Alasan Anang Hermansyah Harus Jalani Transplantasi Rambut

Kompas.com - 06/01/2022, 21:59 WIB
Vincentius Mario,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Anang Hermansyah menyadari ada sesuatu yang tak beres pada pertumbuhan rambutnya.

Di kepala Anang, terdapat beberapa bagian yang tak bisa tumbuh rambut lagi.

Istri Anang, Ashanty menjelaskan bahwa suaminya itu telah mengalami penuaan dini.

“Jadi guys, Mas Anang hari ini botakin rambut. Karena rambutnya di sini makin gundul, makin gundul, tapi gundulnya itu enggak semuanya. Nah, jadi efek penuaan dini katanya,” kata Ashanty dikutip dari kanal YouTube The Hermansyah A6, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Kepala Jadi Botak, Anang Hermansyah: Baru Kali Ini dalam Hidupku

Oleh karena itu, Anang harus menjalani operasi penanaman atau transplantasi rambut di kepalanya.

Namun, Ashanty memastikan bahwa proses penanaman rambut itu sepenuhnya aman buat Anang.

“Jadi Mas Anang mau kerjain, karena ini aman, pakai rambut sendiri. Karena nanti hasilnya awet muda, ganteng banget guys,” ucap Ashanty.

Anang menjalani proses tranplantasi rambutnya di sebuah klinik perawatan rambut terkenal bernama Now Hair Time.

Baca juga: Temani Transplantasi Rambut, Ashanty Tertawa Lepas Saat Lihat Anang Hermansyah Botak

Selain Ashanty, ada Atta Halilintar yang menemani Anang dan sesekali bergurau dengannya.

“Tadinya mau cek dulu, ternyata harus ditambahin rambutnya dari rambut sendiri, ya. Jadi enggak bahaya, ujar Ashanty.

Dalam video tersebut, terlihat pula kepala Anang mulai digambar garis rambutnya dan dibotaki.

Anang Hermansyah terlihat cukup antusias menjalani perawatan rambutnya.

Baca juga: Ikut Anang Hermansyah Transplantasi Rambut, Atta Halilintar: Aku Harusnya Botak

Anang yakin setelah menjalani perawatan dirinya akan terlihat lebih awet muda dan segar.

“Akhirnya aku mau merapikan rambutku. Jadi katanya di sini paling bagus, Now Hair Time. Rambutku mau dikerjakan,” pungkas Anang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com