Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Perseteruan Robby Purba dan Binaragawan Agung Satrio hingga Permintaan Maaf

Kompas.com - 03/01/2022, 09:18 WIB
Revi C. Rantung,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Robby Purba belum lama ini mengumumkan dirinya menderita tumor payudara.

Tumor payudara menjadi penyakit yang jarang diderita laki-laki.

Robby pun sebelumnya menceritakan kronologi munculnya tumor tersebut yang berawal dari rasa nyeri di bagian dada.

Sementara itu, Robby Purba menyebut bahwa tumor yang muncul di payudaranya lantaran disebabkan oleh genetik, suplemen gym, dan susu.

Sampai akhirnya, binaragawan Agung Satrio turut berkomentar ihwal unggahan tersebut.

Baca juga: Robby Purba Jalani Operasi Tumor Payudara, Begini Kondisinya

Alhasil sempat terjadi perseturuan antara Robby Purba dan Agung Satrio.

Kompas.com merangkum duduk perkara Robby Purba dan Agung Satrio sebagai berikut.

Tudingan Agung Satrio

Merespons penjelasan Robby Purba, Agung Satrio melempar tudingan terkait munculnya tumor payudara tersebut.

Melalui Instagram Story, Agung Satrio menyebut Robby Purba menggunakan steroid atau obat untuk meningkatkan kekuatan fisik hingga mengalami gynecomastia dan harus dioperasi.

"Saya gym pake suplement bertahun2 (whey/susu protein) Aman2 aja. Tulis aja lah pake Steroid jadi gyno, terus dioperasi. G usah nulis suplement," tulis Agung di Instagram @agung_satrio_putro.

Atau mgkn bnyk dikenyot kali," lanjut Agung Satrio.

Baca juga: Robby Purba Tuntut Klarifikasi Binaragawan yang Bicara Sembarangan Soal Penyebab Tumor Payudaranya

Robby Purba minta klarifikasi

Mengetahui unggahan Agung Satrio tersebut, Robby Purba langsung merespons.

Melalui Instagram pribadinya @robbypurba, Robby Purba meminta klarifikasi atas apa yang disampaikan Agung.

Tinggal menunggu BUNG @agung_satrio_putro yang bilang saya banyak dikenyot…," tulis Robby Purba.

"Sumber bully-an saya sebagai pasien tumor payudara yang katanya banyak dikenyot… ditunggu klasifikasinya… kalau gak ngerti klarifikasi, coba klasifikasi..," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com