JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum melejit sebagai salah satu solois ternama Tanah Air, Kunto Aji sempat mengalami sebuah cobaan berat.
Aji pernah mengalami sakit yang luar biasa karena penyumbatan batu empedu.
Saat itu, Aji harus menguburkan mimpinya untuk melahirkan karya secara mandiri karena uang yang telah dikumpulkannya habis untuk biaya rumah sakit.
Baca juga: Kunto Aji Alami Culture Shock dan Kebingungan Saat Awal Tiba di Jakarta
"Gue pengin bergerak secara independen. Pada saat itu, media sosial sedang naik-naiknya. Tapi ada kejadian, sekali lagi gue dicoba sama yang di atas. Tiba-tiba gue sakit. Gue penyumbatan batu empedu," kata Kunto Aji dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Rabu (1/12/2021).
Menurut dokter, pelantun "Pilu Membiru" itu saat itu mengalami sakit yang jarang menimpa banyak anak muda.
"Hanya dia jelaskan lagi sial gitu. Kalau tua kan empedunya penuh kolesterol, cuma kalau di gue kebetulan batunya enggak banyak, tapi ada satu ini dia sumbat salurannya," tutur Aji.
Baca juga: Kunto Aji Cerita Saat Keluar Label Rekaman hingga Produksi Lagu Mandiri
Penyanyi berusia 34 tahun itu pun seharusnya menjalani operasi pengangkatan empedu.
Namun, Aji menolaknya dan ingin menjalani alternatif lain sebagai penyembuhan.
"Pada saat itu empedu gue mau diambil, terus gue temukan cara lain. Cara lain itu dipasang ring, lewat endoskopi, sebulan kemudian diambil ringnya," ucap Aji.
Baca juga: Kuliah Akuntan tapi Jadi Penyanyi, Kunto Aji Tak Menyesal karena Ini
Karena tak tahan merasa sakit, Kunto Aji bahkan sudah pasrah jika harus meninggal dunia saat itu.
"Jadi gue menghabiskan banyak waktu di RS. Saat itu gue pikir, ya sudah, mau ambil-ambil aja," pungkas Kunto Aji.
Namun, ternyata singel "Terlalu Lama Sendiri" mendongkrak karier Kunto Aji.
Baca juga: Jika Tidak Berangkat Audisi Indonesian Idol Saat Itu, Kunto Aji Kemungkinan Bakal Jadi Akuntan
Usai menjalani perawatan hampir dua bulan di rumah sakit, singel tersebut laris.
Hingga kini, Kunto Aji jadi salah satu penyanyi muda yang cukup diperhitungkan di Tanah Air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.