Kevin Julio Jadi Lebih Hormati Orang Lain sejak Main di Film Kadet 1947

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Kevin Julio mengaku, dapat sejumlah pelajaran saat syuting film Kadet 1947 yang melibatkan TNI Angkatan Udara (AU).

Salah satu pelajaran yang didapat Kevin Julio, yakni menghargai orang lain.

"Kalau saya lebih ke bisa lebih menghargai satu sama lain, bisa lebih respect sama orang lain," kata Kevin Julio, di XXI Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/11/2021).

Kevin pun mengapresiasi keterlibatan TNI AU dalam proses syuting film itu.

Pasalnya, kata Kevin, personel TNI AU selalu ikut dalam setiap proses syuting dari awal hingga akhir syuting.

Baca juga: Ledakan Bom dari Dekat, Adegan Paling Seru Bagi Kevin Julio di Film Kadet 1947

"Ya luar biasa banget dari AU karena mereka selalu ikut kita dari awal banget kita belum syuting sampai akhir selalu ikut," kata Kevin Julio.

Apalagi, Kevin Julio menuturkan, semua pemain mendapat berbagai pelatihan sebelum syuting dimulai. Mulai dari latihan memegang senjata hingga baris-berbaris.

"Kita benar-benar dikasih motivasi yang banyak banget sampai di belakang kamera scene by scene mereka selalu ngikutin," ucap Kevin Julio.

Kemudian, Kevin berpesan untuk tidak meremehkan mimpi. Sebab, mimpi itu bisa menjadi nyata jika diperjuangkan.

"Satu pesen saya, jangan biarkan orang lain meremehkan mimpi-mimpi kita sih sebenarnya," tutur Kevin Julio.

Baca juga: Bangun Chemistry, Kevin Julio Ngobrol hingga Tidur Bareng Pemain Film Kadet 1945

Film Kadet 1947 akan resmi tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 25 November 2021.

Kadet 1947 mengisahkan serangan udara yang dilakukan para kadet (pelajar, calon penerbang) Angkatan Udara ke markas tentara Belanda di Semarang, Ambarawa, dan Salatiga.

Adapun yang disorot dari aksi ini adalah bagaimana para kadet yang saat itu belum piawai dalam membawa pesawat, punya semangat dan rasa cinta yang besar untuk Indonesia.

Film ini dibintangi Bisma Karisma sebagai Sigit (Sutardjo Sigit), Kevin Julio sebagai Mul (Mulyono), Omara Esteghlal sebagai Har (Suharnoko Harbani), Marthino Lio sebagai Adji (Bambang Saptoadji), Wafda Saifan sebagai Tardjo (Sutardjo), Fajar Nugra sebagai Kapoet, Chicco Kurniawan sebagai Dul (Dulrachman), dan Andri Mashadi sebagai Tjip (Agustinus Adisoetjipto),

Kemudian, ada Ario Bayu sebagai Soekarno, Ibnu Jamil sebagai Halim Perdanakusuma, Ramadhan Al Rasyid sebagai Karbol (Abdulrachman Saleh), Mike Lucock sebagai Soerjadi Soerjadarma, Indra Pacique sebagai Soedirman, Hardi Fadhillah sebagai Kardi, dan Givina Lukita sebagai Asih.

Baca juga: Bisma Karisma Jadi Lebih Hormat pada Sang Ayah Usai Main di Kadet 1947