"Dan tadi skincare itu satu kotak kaca skincare doang udah bisa Rp 60 juta, bukan mau pamer, kalau gue mau jahat udah bisa ganti rugi lebih dari Rp 80 juta," lanjutnya.
Walaupun demikian, Tasyi tak berniat untuk menuntut ganti rugi pada asistennya itu.
Karena yang diinginkan Tasyi hanya kejujuran dari asistennya untuk mengakui kesalahan.
"Ini udah enggak dimintain ganti rugi, enggak dimarahin, cuma ditegur 'jangan bohong lain kali, biar aku percaya sama kamu,' eh malah dia mau kabur, kayak 'kok bisa sih lo'," katanya dengan heran.
"Gue itu enggak berani banget ngebohong ini tuh enggak ada itikad baik sama sekali," imbuhnya.
Dari video yang beredar juga diketahui, asisten Tasyi yang akhirnya dipulangkan itu juga sudah mengaku memecahkan piring dan meja rias, bahkan sudah berniat untuk kabur dengan menyembunyikan tas di dekat tempat sampah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.