JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Indrodjojo Kusumonegoro atau biasa dikenal dengan Indro Warkop mengungkapkan kebiasaan lama grup lawaknya di panggung profesional.
Sebelum tampil di televisi atau main film, Warkop DKI biasanya melakukan riset yang cukup mendalam.
"Warkop itu saban mau masuk sesuatu kita research dulu, film misalnya, kami setahun (riset). Nemuin Teguh Karya, nemuin Sjumandjaja, nemuin semua tuh tokoh-tokoh film," kata Indro seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Sule, Minggu (31/10/2021).
Warkop DKI akhirnya menemukan fakta bahwa pangsa pasar terbesar untuk perfilman Indonesia adalah kelas masyarakat menengah ke bawah.
Baca juga: Alasan Warkop DKI Sering Tolak Tawaran Film di Masa Lalu
Dari kesimpulan tersebut, Warkop DKI kemudian mencari topik pembahasan yang mudah dicerna masyarakat Indonesia menengah ke bawah.
"Akhirnya kita memilih itu slapstick segala macam dalam prosesnya karena supaya ringan. Dan kita enggak banyak kritik, kecuali kritik diri sendiri," ujar Indro.
Padahal, sebelum terjun ke dunia film, Warkop DKI dikenal sangat lantang dalam mengkritik pemerintah.
Baca juga: Indro Ungkap Kebiasaan Dono yang Tampil Berdasarkan Teks di Warkop DKI
Kebiasaan tersebut bahkan membuat jalan mereka menjadi semakin sempit saat ingin tampil di berbagai acara karena dibatasi pemerintah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.