JAKARTA, KOMPAS.com - Selebritas Dinar Candy akhirnya berdamai dengan pelapornya, Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB Semmi) terkait kasus dugaan pornografi.
Dinar Candy dilaporkan atas kasus pornografi karena aksinya berbikini di pinggir jalan.
Lantas bagaimana kelanjutan kasus tersebut? Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.
Walau sudah berdamai dengan PB Semmi, Dinar Candy tidak tahu apakah kasusnya tersebut masih berlanjut atau tidak.
Pasalnya, kata Dinar Candy, sampai saat ini ia tetap harus wajib lapor ke Polda Metro Jaya.
Namun, Dinar tidak menyebutkan secara detail tiap hari apa dirinya harus melakukan wajib lapor.
Baca juga: Dinar Candy Tertekan Jadi Tersangka Kasus Aksi Berbikini
“Yang terpenting jalan enggak jalan, aku sama pelapor pengin damai aja. Aku enggak mau ada masalah sama orang karena ribetlah,” kata Dinar Candy dikutip dari kanal YouTube MOP Channel.
“Yang penting aku damai dululah sama dia. Masalah nanti gimana-gimana, ya sudah nanti aja, yang penting aku enggak mau ada orang yang iri dengki di hatinya,” ujarnya lagi.
Perdamaian itu dimulai karena adanya itikad baik dari Dinar Candy untuk menemui PB Semmi dan meminta maaf secara personal atas perbuatannya berbikini di depan umum.
Namun, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi Dinar Candy.
Salah satunya, Dinar harus meminta maaf, mengakui perbuatannya salah, dan berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama.
Selain itu, Dinar Candy juga diharuskan untuk mengikuti aktivitas positif bersama PB Semmi.
Dinar berjanji bakal ikut serta mendukung Pemerintah menangani Covid-19. Salah satunya dengan membantu mengajak masyarakat untuk vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Berdamai dengan Pelapor, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Dinar Candy
Di luar dari itu, Dinar Candy tak menampik apabila tekanan besar dirasakannya setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Apalagi, keluarganya banyak menerima hujatan karena aksi berani tersebut.