Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Andmesh Temani Ayahnya Nyanyi Keliling sampai Subuh, Dibayar Rp 250.000

Kompas.com - 15/09/2021, 20:16 WIB
Melvina Tionardus,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi jebolan ajang Rising Star Indonesia musim kedua, Andmesh Kamaleng mengisahkan perjalanan hidupnya.

Andmesh berujar, ia lahir dari ayah yang memang musisi di Kupang, NTT dan ibu seorang ibu rumah tangga.

Keluarganya pun hidup dari musik. Mulai dari makan sehari-hari, biaya sekolah, sampai membeli baju.

Baca juga: Cerita Andmesh Kecil Jadi Penyanyi Keliling, Nyanyi dari Malam sampai Subuh demi Rupiah

Sejak kecil Andmesh selalu menemani ayahnya menjadi penyanyi keliling.

"Selalu tuh papa main musik di mana, Andmesh pegang keyboard-nya di belakang. Dia bawa motor. Jadi harus temanin dia sampai dia pulang, kadang jam 2, jam 3 subuh," ungkap Andmesh Kamaleng, dikutip dari kanal YouTube Ngobrol Asix, Rabu (15/9/2021).

Pria kelahiran tahun 1997 ini menjelaskan, bentuk hiburan di kota dan desa mungkin beda.

Di kampung halamannya, kegiatan hiburan tersebut memang baru mulai sekitar jam 7 malam hingga subuh.

Baca juga: Andmesh Terpilih Sebagai JOOX Artist of the Month

Penghasilan pulang subuh pun tak seberapa yang Andmesh dan ayahnya kumpulkan.

"Hanya untuk dapat Rp 500 ribu, Rp 250 ribu," kata Andmesh.

Yang pasti, kata Andmesh, ayahnya selalu mengajarkan bersyukur.

"Emang kita tuh walaupun sedikit tapi kita tuh selalu syukuri dan memang asyik. Kita kan nikmati," ujar Andmesh.

Baca juga: Andmesh Kamaleng Dapat Rp 50.000 Saat Pertama Kali Tampil

Tahun 2014 ayahnya meninggal. Saat itu Andmesh masih berstatus murid SMA, tetapi ia anak laki-laki satunya di keluarganya.

Andmesh pun memutuskan meneruskan pekerjaan ayahnya untuk menjadi tulang punggung.

Tahun 2016 ia mengikuti ajang Rising Star Indonesia dan berhasil menjadi juara. Ia lalu merilis lagu "Cinta Luar Biasa" yang menjadi hit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com