Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Ferry Irawan soal Penyakit Distonia yang Diidapnya, Menyesal Pernah Sombong

Kompas.com - 09/09/2021, 09:26 WIB
Melvina Tionardus,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengidap penyakit langka distonia sejak 1999 membuat artis peran Ferry Irawan punya segudang cerita.

Artis yang tenar pada era 1990-an itu membeberkan kronologi mengidap penyakit yang menyerang saraf motorik otak kecilnya hingga rasa penyesalannya.

Semua itu Ferry Irawan ceritakan melalui perbincangan seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Dulu Sombong dan Abaikan Nasihat Orangtua, Ferry Irawan Rasakan Hidupnya Sekejap Berubah

1. Kronologi

Dulu, dalam seminggu ia bisa membintangi tiga sinetron sekaligus. Sistem tayang sinetron saat itu memang masih mingguan.

Masih muda dan merasa kuat, Ferry pernah syuting dari jam 9 pagi dan baru selesai keesokan harinya jam 11 siang.

Suatu hari pada 1999, ia merasakan sakit kepala dan menduga hanya migrain. Setelah berobat ke dokter, ia dinyatakan mengalami vertigo.

Baca juga: Tak Terima Sakit Distonia, Ferry Irawan Pernah Ingin Akhiri Hidup

Lantas semakin lama posisi kepalanya tertarik hingga miring. Mencoba diurut, tetapi tetap tidak bisa kembali ke posisi tegak.

Ia pun konsultasi ke dokter dan melakukan pemeriksaan MRI dan CT-scan.

"Pas diperiksa semuanya, pembuluh darahku udah pecah. Tapi larinya bukan ke stroke. Enggak mencong, tapi ngomongnya pelo," ucap Ferry Irawan.

Baca juga: Ferry Irawan Ungkap Kronologi hingga Divonis Sakit Distonia

Ferry sampai menemui enam dokter untuk mencari tahu penyakitnya hingga bertemu Profesor Jusuf Miscbah dan dinyatakan mengidap distonia.

2. Saat kambuh

Saat distonia kambuh, Ferry akan bergerak di luar kendalinya.

"Kalau sudah kambuh menyebabkan orang tersebut seperti orang (sakit) Parkinson, tremor, tubuh bergerak di luar perintah otak semuanya," tutur Ferry Irawan.

Baca juga: Stadium 3 Distonia, Ferry Irawan Berharap Penyakitnya Tak Bertambah Parah

Meskipun kepalanya dipegang kuat oleh orang lain, gerakan kencang itu tak dapat diredam.

"Boleh dibilang aku geraknya sudah di luar kendali, kepala juga jadi sengklek miring, maaf (mulut) juga sudah ngeces terus. Makan enggak akan bisa, enggak bisa aktivitas," kata Ferry Irawan.

Ferry pun masih mengalami tremor pada tangannya kini.

Baca juga: Ungkap Kondisi Saat Distonia-nya Kambuh, Ferry Irawan: Kepala Miring, Ngeces Terus

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com