Kenang Masa Kelam Terjerat Narkoba, Kaka dan Bimbim Slank: Sebanyak-banyaknya Uang Habis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua personel grup band Slank, Kaka dan Bimbim, mengenang kembali masa kelam saat mereka masih terjerat narkoba.

Dari 1994 hingga 2000, Kaka dan Bimbim mengaku kehilangan banyak uang karena narkoba.

Uang yang selama ini mereka kumpulkan dari hasil nge-band, selalu habis untuk dibelikan putau.

Baca juga: Ivanka Slank Bagikan Pengalamannya Bisa Lepas dari Jerat Narkoba

"Makanya, itulah pesannya adalah emang enggak ada manfaatnya. Sebanyak-banyaknya uang juga habis," kata Kaka seperti dikutip Kompas.com dari YouTube Abdel Achrian, Rabu (1/9/2021).

Menimpali sang vokalis, Bimbim mengaku sudah tak tahu lagi berapa jumlah uang yang dihabiskan demi narkoba saat itu.

Selain uang, barang-barang juga ikut lenyap dijual demi memuaskan hasrat dan menghindari sakau.

Baca juga: Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Bimbim: Lu Enjoy Enggak?

"Sampai enggak berani ngitungin saking sedihnya. Kan kalau dunia itu segala macam kita usahain buat digerus," ucap Bimbim.

Beruntung, setelah perjuangan keras, grup band Slank akhirnya bisa terlepas dari jerat narkoba.

Band yang bermarkas di Gang Potlot ini berharap agar pengalaman masa kelam mereka dijadikan pelajaran oleh anak-anak muda Indonesia agar tak terjerumus ke lembah hitam yang sama.