Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#CintaKitaBersama, Gerakan Gotong Royong Bantu Pekerja Hiburan yang Terdampak Covid-19

Kompas.com - 19/08/2021, 16:47 WIB
Cynthia Lova,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri hiburan adalah salah satu sektor yang paling terdampak di tengah pandemi Covid-19 ini.

Banyak dari pekerja industri hiburan yang kehilangan pekerjaan, punya problem kesehatan, dan masih banyak lagi.

Di tengah kesulitan itu masih ada pekerja hiburan yang membuat karyanya dan mengalihkan pekerjaannya ke media digital.

Baca juga: Mengenal Alffy Rev, Sosok di Balik Trending Video Musik Wonderland Indonesia

Untuk menggalang solidaritas bagi pekerja dunia hiburan yang terdampak Covid-19, Eventori bekerja sama dengan Ikatan Manajer Artis Indonesia (MARINDO) menggagas gerakan #CintaKitaBersama yang terbuka untuk seluruh anggota masyarakat.

Cara berpartisipasinya sangat mudah hanya dengan menonton video musik "Kita Bersama" lagu dari penyanyi asal Bali bernama Cinta Wirawan.

CEO Eventori, Rio Abdurrachman mengatakan, gerakan ini dibuat dilatarbelakangi oleh ide Cinta Wirawan, salah satu talent-nya yang tinggal di Bali.

Baca juga: Industri Musik Makin Beralih ke Digital, Pasha Ungu: Saya Suka Gaya Dulu, Lebih Ngumpul

Cinta menceritakan bahwa kondisi perekonomian dan pariwisata di Pulau Dewata sepi akibat pandemi Covid-19.

“Dia sedih dan resah melihat Pulau Dewata yang sepi akibat pandemi. Dia melihat sendiri ayahnya, seorang wedding organizer yang sepi job dan harus berjuang dengan segala cara untuk mempertahankan kondisi ekonomi keluarga. Dia diskusi dengan kami dan dari diskusi itu lahirlah ide gerakan ini,” kata Rio di dalalam press conference virtual, Kamis (19/8/2021).

Hal yang sama juga disampaikan oleh Cinta Wirawan.

Baca juga: Teza Sumendra Akui Tahun 2019 Sempat Jenuh di Industri Musik

Cinta senang keluh kesahnya ternyata menjadi gerakan #CintaKitaBersama bagi mereka pekerja hiburan yang terdampak.

Cinta berharap dengan adanya lagu "Kita Bersama", dapat membangkitkan optimisme masyarakat untuk bangkit di masa pandemi Covid-19.

Ketua Umum IMARINDO, Nanda Persada pun mengakui di masa pandemi Covid-19 ini, ada banyak pekerja hiburan yang putus asa.

Baca juga: Cerita Ello Lamar Kekasih hingga Ingin Buka Studio Musik untuk Pendatang Baru

"Teman-teman artis seniman ada yang hampir putus asa, mereka ingin berkarya, tapi tidak bisa karena pandemi. Harus ada movement, yang impact-nya buat teman-teman seniman juga. Membangun optimisme lewat karya," ucap Nanda.

Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan apresiasinya dengan adanya gerakan ini.

"Saya melihat ada peluang di sub sektor musik yang terpicu dari gerakan Cinta Bersama ini adalah adanya kreavitas, pelatihan, dan kolaborasi," kata Nanda.

Baca juga: Suga BTS Produseri Versi Baru Musik Ikonik Over The Horizon

Sandiaga berharap optimisme yang dibangun gerakan ini akan sampai ke masyarakat karena pelaku industri hiburan adalah rujukan bagi masyarakat.

“Harapan saya, dengan posisi strategis pelaku industri hiburan di masyarakat, semangat dari gerakan ini meluas dan terus menjaga spirit kebersamaan kita,” kata Sandiaga.

"Mari kita bergotong royong dengan penuh empati agar ekonomi kita bangkit kembali. Saya mengajak masyarakat turut mengambil andil dalam gerakan #CintaKitaBersama," tutur Sandiaga.

Baca juga: Ikuti Jejak Glenn Fredly, Ello Akan Buka Studionya untuk Pemula yang Ingin Terjun ke Dunia Musik

Sebab, setiap view di video musik “Kita Bersama” di YouTube akan dihargai senilai Rp 50.

Dalam periode satu bulan, 19 Agustus – 19 September 2021 diharapkan terkumpul satu juta view, sehingga akan terkumpul Rp 50 juta untuk dibagikan dalam bentuk bantuan kepada pekerja industri hiburan.

Selain konversi, ada program kompetisi menyanyikan cover lagu tersebut di media sosial untuk semakin menggemakan pesan solidaritas gerakan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com