JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Dinar Candy mengakui aksi berbikininya adalah buah rasa stres yang terpendam selama empat bulan.
"Pertama, saya karena stres yang memuncak jadi enggak tahu kenapa itu spontan aja kejadian itu ya kayak ya sudah terjadi aja gitu," kata Dinar Candy saat ditemui di rumahnya di Cirendeu, Tangerang Selatan, Jumat (6/8/2021).
Dinar Candy merasa dirinya membutuhkan bantuan tenaga ahli untuk mengatasi rasa stres yang dialaminya.
Baca juga: Meski Tak Ditahan, Dinar Candy Kena Wajib Lapor
Perempuan yang berprofesi sebagai DJ ini awalnya berniat untuk pergi ke psikiater sebelum akhirnya diamankan oleh petugas kepolisian.
"Aku tuh dalam keadaan stres yang segimana gitu karena aku butuh konsul gitu sih," kata Dinar.
Dinar Candy akhirnya menyampaikan permohonan maafnya atas aksi berbikini di jalan raya yang menuai pro-kontra.
Baca juga: Komnas Perempuan Nilai Dinar Candy Tidak Langgar Pasal 36 UU Pornografi
Untuk diketahui, Dinar Candy ditangkap polisi di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan pada pukul 21.30 WIB, Rabu (4/8/2021).
Penangkapan ini merupakan buntut aksi protes Dinar Candy mengenai perpanjangan PPKM dengan mengenakan bikini di pinggir jalan.
Awalnya, dalam unggahan Instagram-nya, Dinar Candy membuat pernyataan dengan menandai atau men-tag akun Presiden Joko Widodo.
Dinar Candy akhirnya ditetapkan sebagai tersangka kasus pornografi dan dikenakan wajib lapor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.