8 Cerita Menarik dari Proses Syuting Film Selesai

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak lama lagi, film Selesai akan segera ditayangkan di layanan streaming BioskopOnline.

Film arahan Tompi ini menampilkan Gading Marten, Ariel Tatum, dan Anya Geraldine sebagai bintang utamanya.

Naskah skenario sendiri ditulis oleh Imam Darto, yang sebelumnya juga sukses dengan Pretty Boys.

Baca juga: Pujian Gading Marten untuk Ariel Tatum dan Anya Geraldine dalam Sebuah Adegan Film Selesai

1. Terinspirasi PSBB

Imam Darto mengatakan, film Selesai terinspirasi dari aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sempat diterapkan pada awal pandemi.

Ia dan Tompi akhirnya menyusun cerita tentang keluarga yang mengalami permasalahan runyam ketika lockdown diberlakukan.

2. Pilih Gading Marten

Imam Darto dan Tompi memiliki alasan khusus memilih Gading Marten sebagai pemeran utama dalam film ini.

Baca juga: Main Film Selesai, Gading Marten Percaya Selera Sinematografi Khas Tompi

"Gue ngobrol sama Tompi ini siapa yang bakal meranin Broto soalnya dia harus berani nih melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan aktor-aktor beristri," kata Darto saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (5/8/2021).

Pilihan pun jatuh kepada Gading lantaran statusnya yang masih duda dan kemampuan aktingnya sudah terbukti dengan meraih Piala Citra.

3. Dimudahkan Tompi

Meski baru pertama kali disutradarai oleh Tompi, Gading Marten merasa proses syuting berjalan dengan mudah.

Baca juga: Ditawari Main di Film Selesai, Gading Marten: Ini Film yang Vulgar, tetapi...

Kedekatan personal di luar syuting membuat Gading dan Tompi bisa saling mengerti kebutuhan satu sama lain.

"Tompi sudah tahu karakter gue seperti apa jadi sangat mudah untuk mengerjakan film ini karena memang kita sudah tahu satu sama lain," kata Gading Marten.

4. Dialog vulgar

Satu hal yang menarik perhatian Gading Marten saat pertama kali ditawari film Selesai adalah naskah skenarionya.

Baca juga: Alasan Imam Darto Pilih Gading Marten untuk Pemeran Utama Film Selesai

Dialog-dialog dalam film ini ia rasa sangat nyata dan tak dibuat-buat.

Ayah satu anak ini mengaku jarang menemukan skenario film yang mengandung dialog vulgar seperti film Selesai.

"Begitu ada proyek ini gue baca skripnya memang kalau buat film Indonesia ini memang film yang vulgar, tetapi maksudnya vulgar dalam dialog, vulgar tapi real relate banget sama kehidupan nyata," tutur Gading.

Baca juga: Terinspirasi PSBB, Imam Darto Tulis Cerita Film Selesai