BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Mola

Semarakkan Final Euro 2020, Mola Chill Festival Hadirkan Seal Bersama 25 Musisi Indonesia

Kompas.com - 12/07/2021, 21:12 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Gelaran Piala Eropa atau Euro 2020 yang hadir di Mola sejak Sabtu (12/6/2021) sudah berakhir. Tim nasional (timnas) Italia keluar sebagai juara Euro 2020 setelah menumbangkan timnas Inggris lewat drama adu penalti di partai puncak.

Untuk menyemarakkan partai puncak Euro 2020, Mola kembali menggelar live music bertajuk Mola Chill Festival. Istimewanya, acara ini digelar selama 14 jam nonstop dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB, Minggu (11/7/2021).

Mengusung konsep festival musik, Mola Chill Festival menyajikan musik berkualitas dari berbagai genre. Total ada 29 musisi yang tampil di festival musik tersebut. Beberapa musisi papan atas yang dihadirkan adalah The Sigit, White Shoes and The Couple Company, Navicula, Ramengvrl, The Adams, Efek Rumah Kaca, serta Shaggydog.

The Sigit tampil membawakan beberapa lagu hit andalan, seperti “All The Time”, “Ring of Fire”, serta “Conundrum”. Vokalis The Sigit, Rektivianto Yoewono atau akrab disapa Rekti, mengungkapkan visi bermusik band asal Bandung ini di tengah perkembangan industri musik Tanah Air.

“Dari dulu, kami menciptakan dan memainkan lagu yang kami suka,” ujar Rekti.

Sementara itu, White Shoes and The Couple Company membawakan tembang andalan yang populer di kalangan pendengar skena musik indie, seperti “Roman Ketiga” dan “Selatan Jakarta”. Untuk lagu terakhir, band jebolan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini membawakan lagu teranyar mereka berjudul “Irama Cita”.

Salah satu musisi yang banyak dinantikan adalah Ramengvrl. Pasalnya, penyanyi lulusan Universitas Indonesia (UI) tersebut kini berada di bawah naungan label rekaman asal Amerika Serikat, Empire. Seperti diketahui, label rekaman Empire pernah menaungi musisi papan atas dunia, seperti Snoop Dog, Iggy Azalea, XXXTENTACION, Adam Lambert, serta Rich Brian.

Pada Mola Chill Festival kali ini, Ramengvrl membawakan tiga hit andalan, yakni “Vaselina”, “Foreign”, serta “Ca$hmere”. Setelah membawakan lagu kedua, Ramengvrl menjelaskan proses kreatif penciptaan lagu-lagu karyanya.

“Secara pribadi, saya harus menciptakan iramanya dulu. Setelah mendapatkan irama, saya akan menempelkan kata-kata yang cocok pada irama itu,” ujar penyanyi bernama asli Putri Estiani ini.

Selain nama-nama yang sudah disebut di atas, masih ada penampil lainnya, yakni Sky Sucahyo, Annisya, Bottle Smoker, KimoKal, Kasino Brothers, Rifan Kalbuadi, Morad, Faye Risakotta, Sisitipsi, Maruli Tampubolon, Lightcraft, Duara, Monita Tahalea, Inis, NonaRia, Fluer!, Raissa Anggiani, serta Hondo.

Selain musisi dalam negeri, Mola Chill Festival juga diisi musisi luar negeri, yakni Peach Tree Rascals, Kodaline, serta Fatboy Slim. Ketiga penampil ini membawakan lagu-lagu hit mereka untuk memanjakan pendengar yang ada di Indonesia.

Pada puncak acara, Mola Chill Festival menghadirkan musisi peraih empat Grammy Award asal Inggris, Seal, sebagai bintang tamu utama. Penyanyi yang namanya melambung berkat lagu “Killer” pada 1990 ini tampil selama kurang lebih satu jam.

Seal membawakan berbagai tembang hit, seperti “Colour”, “Crazy”, “Deep Water”, “Show Me”. “Don’t Cry”, “You Make Me Feel”, “Furute Love Paradise”, “Whirlpool”, serta “Love’s Divine”. Setiap jeda lagu, ia menceritakan proses kreatif penciptaan lagu sampai hal-hal penting yang menjadi prinsip hidupnya kepada pemirsa Mola.

Untuk lagu terakhir, pria bernama lengkap Henry Olusegun Adeola Samuel itu membawakan tembang hitnya yang paling terkenal, yakni "Kiss from a Rose”. Lagu ini menjadi soundtrack film Batman Forever pada 1995.

Melalui tembang tersebut, Seal meraih tiga penghargaan Grammy Awards pada 1996, yakni untuk kategori Record of the Year, Song of the Year, serta Best Male Pop Vocal Performance.

Penampilan Seal di Mola Chill Festival kali ini mengajak para pemirsa Mola bernostalgia ke masa jaya penyanyi dan pencipta lagu asal Inggris itu pada dekade 1990-an hingga 2000-an.

Sajian musik terbaik untuk temani PPKM

Ramengvrl turut tampil dalam Molla Chill Festival.DOK. Mola Ramengvrl turut tampil dalam Molla Chill Festival.

Mola Chill Festival merupakan satu dari sekian festival musik yang diadakan secara daring. Dengan konsep live musik di dalam ruangan, para penonton diajak menikmati sajian musik sembari bersantai di rumah.

Meski begitu, Mola Chill Festival tak kehilangan esensinya untuk menyajikan hiburan musik berkelas dengan genre musik yang beragam, mulai dari rock, pop, alternatif, balada, R&B, disko, sampai elektronik. Beragamnya genre yang tersedia pada acara Mola Chill Festival menjadi kelebihan tersendiri.

Selain itu, musisi Indonesia yang dihadirkan tidak melulu berasal dari Jakarta, tapi juga dari daerah lain, seperti Bandung dan Yogyakarta. Tak hanya itu, Mola juga kerap mengundang live show musisi bertaraf internasional untuk memperkaya khazanah live musik berkualitas kepada pemirsa di Indonesia.

Kelebihan lainnya, Molla Chill Festival dihadirkan dengan konsep interaktif. Pembawa acara pada gelaran kali ini, Eno ‘NTRL’, Nadila Ernesta, Intan Aletrino, dan Stevi Item, kerap berinteraksi dengan para musisi untuk menggali proses kreatif, latar belakang terciptanya lagu, serta proyek selanjutnya yang akan dikerjakan.

Kemudian, masih sama seperti Mola Chill Festival edisi sebelumnya, peraih Grammy Awards asal Inggris Jacob Collier juga dihadirkan untuk menanggapi penampilan musisi Indonesia.

Hal tersebut menjadikan acara Mola Chill Festival yang berlangsung selama lebih dari 12 jam tetap asyik ditonton dan tak membosankan. Pasalnya, pada setiap jeda lagu, terdapat informasi atau inspirasi dari penampil yang bisa pemirsa petik.

Perayaan 2 juta pemirsa Mola

Perwakilan Mola Mirwan Suwarso mengatakan, penyelenggaraan Mola Chill Festival kali ini merupakan apresiasi pihaknya untuk para pelanggan Mola.

“Acara ini merupakan bentuk perayaan kami karena pelanggan Mola kini menembus 2 juta pelanggan berbayar,” ujar Mirwan seperti dikutip pada pemberitaan Kompas.com, Jumat (9/7/2021).

Ia melanjutkan, pertumbuhan pesat jumlah pelanggan paket nonolahraga Mola menjadi hal yang menggembirakan. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat semakin mengapresiasi kurasi konten hiburan Mola.

"Kami akan segera melipatgandakan investasi konten hiburan di Mola dalam beberapa bulan ke depan. Jadi, akan semakin banyak konten hiburan berkualitas yang segera tampil di Mola,” tutur Mirwan.

Sekarang, Anda tak perlu repot lagi untuk mencari hiburan streaming berkelas, seperti live musik, live sports, film, serta tayangan edukasi untuk anak.

Semua tayangan tersebut bisa didapatkan melalui satu platform yang terintegrasi. Jadi, Anda tak perlu repot-repot berlangganan beberapa platform untuk paket hiburan yang lengkap. Cukup berlangganan Mola melalui situs resminya atau unduh aplikasinya di Play Store dan App Store.


Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com