Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepergian Beben Jazz Setelah Berjuang Lawan Covid-19, Sempat Kritis dengan Saturasi Oksigen Rendah

Kompas.com - 06/07/2021, 08:35 WIB
Baharudin Al Farisi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Jane Shalimar, dunia hiburan Tanah Air kembali berkabung atas meninggalnya Beben Supendi Mulyana alias Beben Jazz.

Suami penyanyi Inna Kamarie itu menghembus napas terakhir di Rumah Sakit Bhakti Kartini Bekasi pada Senin, (5/7/2021) pukul 06.10 WIB.

Pada hari yang sama, Beben Jazz dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Padurenan, Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Beben Jazz Akan Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

Berjuang lawan Covid-19

Ricky, manajer Beben Jazz mengungkapkan almarhum meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19 yang ia isal selama beberapa hari terakhir.

"(Beben Jazz meninggal dunia karena) covid-19, mas," ujar Ricky saat dihubungi Kompas.com melalui layanan pesan singkat WhatsApp, Senin.

Ricky mengungkapkan, Beben masuk ke Rumah Sakit Bhakti Kartini Bekasi pada 29 Juni 2021 dan menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU) selama lima hari.

Baca juga: Beben Jazz Meninggal Dunia, Inna Kamarie: Selamat Jalan Cintaku, Suamiku, dan Guruku

Musisi Beben JazzInstagram/@bebenjazz Musisi Beben Jazz
Kritis dan saturasi di angka 30

Selama menjalani perawatan, Inna Kamarie melalui unggahan Instagram-nya mengabarkan bahwa Beben Jazz sempat mengalami kritis dan saturasi oksigen di angka 63.

Satu hari kemudian, kondisi Beben Jazz semakin parah karena saturasi turun drastis di angka 30. Namun, tenaga kesehatan yang menangani almarhum tetap berjuang.

"Semalam saat saturasi om beben di angka 30. Dokter @sena_arifin dan para suster atas izin Allah menyelamatkannya dengan selalu berada di samping om Beben dengan seragam APD lengkap, dan terus mendampingi selama masa krisis semalam," tulis Inna.

Baca juga: Mengenal Sosok Beben Jazz, Musisi Jazz dan Kakak Dik Doank


Musisi Dik Doank (tengah) bersama kakaknya, Beben Jazz (kanan). Beben Jazz meninggal dunia usai berjuang melawan Covid-19.Instagram/@dik_dikdoank Musisi Dik Doank (tengah) bersama kakaknya, Beben Jazz (kanan). Beben Jazz meninggal dunia usai berjuang melawan Covid-19.

Sempat membaik

Masih dalam unggahan yang sama, Inna Kamarie juga mengungkapkan, ia tak henti-hentinya menyemangati sang suami melalui speaker yang terhubung ke ruang ICU atas permintaan dokter.

"(Seperti) suporter nan penuh semangat, teriak-teriak menyemangati om Beben. Benar-benar bagai komentator bola di lapangan acara nasional," ujar Inna Kamarie.

Perjuangannya pun membuahkan hasil. Inna Kamarie mengungkapkan kondisi Beben Jazz membaik dan ia menganggap hal tersebut sebuah keajaiban dari Tuhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com