Bimbim kemudian menyebut bukanlah tugas yang mudah untuk menjadi leader dari band yang berdiri sejak tahun 1983 itu.
Bahkan, Bimbim mengatakan, ia yang melayani rekan-rekan dalam bandnya.
Baca juga: Jadi Leader Slank, Bimbim: Bukan Nyuruh, Justru Pembantunya
“Justru kalau mau jadi leader syaratnya adalah loe mau bangunin dia tidur, loe mau jemput dia ke rumahnya untuk latihan, manggung,” kata Bimbim.
“Jadi leader bukan nyuruh, justru kita pembantunya, ‘ayo telpon, ayo jalan’. Itu yang dibutuhin. Leader sebuah band, merangkul, mengajak, mendorong, ngasih spirit terus,” ungkap Bimbim lagi.
Bimbim lantas ungkap harapan agar Slank nantinya bisa dilanjutkan oleh anak-anak para personel lainnya.
Menurut Bimbim, cara itu dirasa efektif supaya nama Slank tetap hidup.
“Malah gue kepikiran apa kita bikin band kayak kerajaan ya. Nanti, suatu saat kita tua, raja siapa yang ganti? (anaknya yang ganti) nah itu dia maksudnya,” kata Bimbim.
Baca juga: Bimbim Punya Keinginan Slank Dilanjutkan Anak-anak Para Personel
“Mungkin siapa yang mati duluan, anak udah gede terus masuk. Belum ada di dunia, jadi Slank itu enggak bakal hilang selama masih keturunan (bisa meneruskan),” ucap Bimbim tertawa.
Hampir 38 tahun meramaikan belantika musik Indonesia, Bimbim membocorkan kunci Slank tetap eksis sampai saat ini.
“Slank kenapa masih survive karena enggak pernah berhenti (berkarya)," ujar Bimbim.
"Jadi, mau berubah secara penjualan, sistem penjualan, platform berubah, laku enggak laku, jual terus, bikin terus,” kata Bimbim menambahkan.
Baca juga: Bimbim Bocorkan Cara Slank Jaga Eksistensi Hampir 38 Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.