Arifin Putra Cerita Hal Menarik di Balik Produksi Film Persepsi yang Menegangkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada 11 Juni 2021 yang lalu, Bioskop Online akhirnya merilis film thriller horor yang akan memicu adrenalin dengan cerita yang tak biasa.

Film Persepsi ini diproduseri oleh Irwansyah. Suami Zaskia Sungkar ini juga berperan sebagai Lingga Abraham,.

Dijajaran pemain juga ada Arifin Putra sebagai Rufus Black, Hannah Al Rashid sebagai Laila Hart, Nadine Alexandra sebagai Andrea Risma, dan Nino Fernandez sebagai Michael Baldin.

Film yang disutradarai Renaldo Samsara iji menceritakan tentang kompetisi dari seorang ilusionis yang dijalani empat peserta untuk mendapatkan hadiah 1 juta dolar.

Mereka harus menghadapi sejumlah tantangan tinggal bersama di sebuah rumah angker.

Baca juga: Jadi Produser Film Persepsi, Irwansyah Rela Memohon Diskon Saat Gaet Pemain

Meskipun kisahnya menegangkan, ada beberapa fakta menarik di balik film persepsi ini. Berikut Kompas.com rangkum:

Sudut pandang orang pertama

Arifin Putra saat berbincang dengan Kompas.com mengungkapkan, yang paling menarik dari film Persepsi ini adalah teknik pengambilan gambar sudut pandang orang pertama.

Penonton akan diajak untuk melihat berbagai pandangan dari setiap peserta selama mengikuti kompetisi ini, seperti sedang bermain game.

Dengan teknik pengambilan gambar tersebut, rasa seram dan menegangkan dari film ini semakin terasa.

Baca juga: Film Persepsi, Kisah 4 Orang Bertahan Hidup di Rumah Angker demi 1 Juta Dollar

Pemain harus pegang kamera sendiri

Oleh karena hal itu, para pemain harus menggunakan kamera di atas kepala untuk mengambil gambar dari sudut pandanganya.

Penggunaan kamera di atas kepala membuatnya cukup kesulitan dalam mengoptimalkan aktingnya di film ini.

Namun, para pemain awalnya sudah dilatih beberapa jam sebelum syuting.

Karena kamera ada di kepala, Arifin Putra dan para pemain lainnya pun harus menjaga stabilitas agar gambarnya tidak goyang.

Selain itu, Arifin Putra tetap mempertahankan ekspresi wajahnya saat berakting meski kamera itu ada di kepalanya.

Baca juga: Syuting Film Persepsi, Arifin Putra Pegang Kamera Sendiri Sekaligus Berakting

“Kan kita punya ekspresi dalam memainkan peran masing-masing. Kalau di sini boleh tapi sama kameramennya dibilangin nanti pas sih karakter ini ngomong ini enggak boleh gini ya. Enggak boleh terlalu rendah,” kata Arifin Putra melalui press conference virtual, Rabu (23/6/2021).

Beruntungnya, para pemain mendapat arahan yang spesifik dari sutradara dan kameramen.

Dengan begitu, para pemain tak terlalu sulit berakting sambil membawa kamera sendiri di kepala.

4 kali ulang adegan

Arifin Putra mengatakan, kamera di kepala membuatnya beberapa kali ulang adegan saat syuting.

Arifin bakal mengulang adegan apabila ada kesalahan dalam mengambil gambar maupun berakting.

Oleh karena itu, ia harus konsentrasi berakting sambil memegang kamera untuk mengambil momen dari sudut pandangnya.

“Itu harus benar- benar konsentrasi kebanyakan gerakan aja take ulang. Ngatur kameranya susah banget. Adegan banyak jadi suatu kesatuan,” ucap Arifin Putra.

Baca juga: Arifin Putra Bisa Empat Kali Ulang Adegan dalam Film Persepsi

“Biasanya akting kalau salah ngomong enggak apa-apa, kalau di sini enggak bisa salah ngomong. Salah dikit ulang semua gara-gara aku,” ujar Arifin lagi.

Syuting film Persepsi dilakukan 85 persennya di Bali. Sementara, sisanya di Jakarta. Para pemain syuting selama dua pekan.

Alasan gabung dalam Persepsi

Arifin Putra mengatakan, mengambil film Persepsi karena yakin akan kemampuan sutradara Renaldo Samsara.

Ia menilai Renaldo punya persiapan yang sangat matang untuk film Persepsi ini. Ditambah produsernya adalah Irwansyah, teman baiknya sejak dulu.

Selain itu, Arifin Putra juga sangat tertarik dengan konsep pengambilan gambar dari sudut pandang masing-masing pemainnya.

Memerankan sosok ilusionis yang misterius menjadi tantangan sendiri baginya. Pasalnya, peran ini sangat baru bagi Arifin.

Arifin Putra menilai film ini adalah sesuatu yang baru juga di Indonesia yang membuatnya tertarik ambil bagian jadi pemain.

Baca juga: Alasan Arifin Putra Ambil Peran sebagai Ilusionis di Film Persepsi

“Sesuatu yang saat itu dan juga saat ini di masih jarang atau tidak ada di film Indonesia. Kalau pun ada ini dikit, atau sudut pandang semua belum ada kayaknya. Jadi barulah di dunia perfilman Indonesia,” kata Arifin Putra.

Oleh karena itu, Putra Arifin meminta masyarakat tak ketinggalan menonton film Persepsi.

Apabila tertarik dengan genre thriller dan ingin merasakan pengalaman berbeda, film Persepsi bisa jadi pilihan.

Film Persepsi bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia melalui situs atau aplikasi Bioskop Online dengan tiket mulai dari Rp 10 ribu.

Baca juga: Serba-serbi Keseruan Proses Syuting Film Persepsi