Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kocak Narji Bareng Denny dan Sapto, Ditipu Tukang Cendol di Terminal Cililitan

Kompas.com - 22/06/2021, 15:28 WIB
Firda Janati,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak Narji menceritakan dia pernah ditipu soal harga oleh tukang cendol di daerah terminal Cililitan.

Kala itu, Narji masih tergabung dalam grup Cagur bersama Denny dan Sapto, sebelum masuknya Bedu sebagai anggota.

"Lewat terminal Cililitan ada tukang cendol, kami haus, duit gue tinggal Rp 1.000, Denny sama Sapto lagi enggak punya duit," kata Narji, dikutip dari kanal YouTube SULE Channel, Selasa (22/6/2021).

Sebelum membeli, Narji menayakan harganya terlebih dahulu.

Baca juga: Cerita Narji Jadi Pelawak gara-gara Omongan Bocah SD di Angkot

Penjual cendol tersebut menjawab kalau harga satu porsi gelas es cendol seharga Rp 300.

"Berarti kan ada sisa Rp 100, pesan tiga, sudah minum, sudah selesai habis itu tanya tukangnya 'berapa bang jadi tiga?', 'Rp 1.500'," kata Narji mengenang momen itu.

Mendengar total harganya, Narji sadar dirinya dibohongi meski sudah menanyakan harga di awal sebelum membeli.

Merasa ditipu, pelawak berusia 43 tahun itu lantas protes kepada si penjual.

Baca juga: Awal Mula Narji Suka Berkebun hingga Beli Tanah di Pekalongan

"Bang gimana tadi katanya Rp 900, kok jadi Rp 1.500?', 'ya sudah kalau pada enggak punya duit pergi lagi sana', enggak dikembaliin sisanya," ujar Narji.

Tak lagi punya pegangan uang, Narji, Denny dan Sapto saat itu akhirnya berjalan kaki sampai ke rumah Denny.

Diketahui, Narji memulai kariernya di industri hiburan Tanah Air dengan bergabung dalam grup lawak Cagur bersama Denny dan Sapto.

Setelahnya, Bedu menggantikan posisi Sapto yang memutuskan untuk keluar grup.

Baca juga: Perjuangan Narji Mengejar Cinta Istri dan Restu Keluarga

Sayangnya, Narji juga mengikuti jejak Sapto. Dia memutuskan hengkang karena merasa ada ketimpangan dalam grupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com