Cerita Narji Jadi Pelawak gara-gara Omongan Bocah SD di Angkot

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak Narji menceritakan kisah lucu dalam hidupnya yang belum diketahui orang banyak.

Pengalaman yang tak terlupakan itu ternyata menjadi motivasi Narji untuk menjadi pelawak.

"Kenapa gue memutuskan jadi pelawak itu sebenarnya awalnya karena rasa sakit hati gue di angkot (angkutan kota)," kata Narji berseloroh, dikutip dari kanal YouTube SULE Channel, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: Awal Mula Narji Suka Berkebun hingga Beli Tanah di Pekalongan

Kala itu, Narji sedang dalam perjalanan untuk berangkat kuliah menggunakan angkot ke daerah Rawamangun, Jakarta Timur.

Karena perjalanannya cukup jauh, Narji memilih tempat duduk paling belakang dekat kaca.

Tak lama kemudian, ada penumpang lain yang naik, yakni seorang ibu yang baru menjemput anaknya pulang sekolah.

Baca juga: Perjuangan Narji Mengejar Cinta Istri dan Restu Keluarga

"Duduk juga anaknya, anaknya berhadapan persis di depan gue. Enggak lama ada beberapa penumpang lagi, mulai penuh, jalan," ujar Narji.

Pelawak berusia 43 tahun itu kemudian menyadari bahwa anak SD tersebut tak mengalihkan pandangan dari wajahnya.

"Liatin muka gue senyum-senyum saja, dia nyolek mamanya, 'Ma, Ma, om ini giginya gede'," kata Narji menirukan ucapan anak tersebut.

Baca juga: Dalam Dunia Lawak, Narji Idolakan Benyamin Sueb

Sontak ucapan anak itu membuat semua penumpang angkot menahan tawa dengan cara menutupi mulut mereka.

Dari situ, Narji menyadari bahwa bentuk wajahnya dapat membuat orang lain tertawa bahagia.

"Akhirnya itu motivasi gue, gue harus jadi pelawak kali ya, langsung begitu ada lomba lawak gue ikut," ujar Narji.

Baca juga: Narji Beli Sawah di Pekalongan untuk Belajar Bersyukur dan Bahagia

Komedian yang pernah tergabung dalam grup lawak Cagur itu ingin memberi uang kepada anak tersebut jika dipertemukan kembali.

"Kalau ada anak kecil itu sekarang, gue bagi itu Rp 100.000, gara-gara dia gue jadi pelawak," tutur Narji.