JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Marshanda membagikan pemikirannya tentang menjadi seorang figur publik yang tengah viral di media sosial.
“I am not the center of the world. Walaupun kelihatannya banyak yang memperhatikan gue, di momen ini gue memilih fokus sama hal lain. Not everything is about me. Gue tidak lebih penting dari orang lain,” kata Marshanda dikutip Kompas.com dari akun Instagram @marshanda99, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: Marshanda Mengaku Terpaksa Melawan Balik Karen Pooroe
Menurut Marshanda, tak seharusnya figur publik selalu minta diperlakukan spesial dan merasa spesial.
Marshanda mengatakan, tantangan menjadi seorang figur publik adalah tidak hanya mementingkan diri sendiri di lingkungan yang membuatnya terkenal.
“Jangan menuntut perlakuan spesial, dan jangan juga merasa spesial,” tulis Marshanda.
Baca juga: Marshanda Buka Suara Setelah Dituding Telepon Arya Claproth Berjam-jam
“Gimana tetap merasa sama dengan yang lain dalam lingkungan yang mendukung lo untuk merasa beda sendiri. Being famous doesn’t make you better than other who are not like you,” ucap Marshanda.
Tantangannya sebagai figur publik adalah gimana menjadi semakin besar, tetapi tetap sadar bahwa diri seperti sebutir debu di alam semesta.
Baca juga: Marshanda: Terkenal dan Viral Belum Tentu Kasih Pengaruh Positif
“Kalau lo mau sukses, kalau lo mau terkenal, kalau lu mau kaya, semua itu hanya ‘amplifier.’ Jika lo dasarnya serakah, popularitas dan uang hanya akan memperbesar sifat serakah lo. Jika lo dasarnya dermawan, maka kesuksesan akan membuat lo semakin dermawan,” kata Marshanda.
Dia mengingatkan untuk figur publik tetap merasa sama dengan manusia lainnya.
“Intinya jangan lupa merasa sama dengan sesama. Sama-sama punya hati yang bisa merasa, sama-sama punya suffering, sama-sama punya kebahagiaan, sama-sama punya kebahagiaan, sama-sama punya usaha dan perjuangan,” tulis Marshanda.
Baca juga: Ungkapan Hati Marshanda Ingin Menikah Lagi dan Sosok Suami Idaman
Marshanda menilai kesuksesan di balik figur publik bisa saja pudar sampai kapanpun.
Oleh karena itu, bintang sinetron Orang Ketiga ini mengingatkan sebagai figur publik harus menebar cinta dan mendukung sesama.
“Karena ketika semua atribut kesuksesan lo hilang, maka siapa yang akan ada di sana? Apakah dia yang merasa utuh? Atau dia kehilangan identitas diri“ sambungnya.
“Find meaning in loving and supporting others. Not in getting more only for yourself,” tulis Marshana di keterangan akhir unggahannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.