Anak berusia 10 tahun itu mengaku terpengaruh oleh hujatan netizen.
"Aku tuh sebenarnya kayak merasa jelek kalau misalnya dibilang mirip papa. Karena awalnya itu netizen bilang papa tuh kayak hitam, abis tuh jelek. Jadinya, aku merasa aku tuh berarti enggak cantik dong," ungkap Meisya.
Walaupun enggan dibilang mirip, Meisya mengaku tetap bangga menjadi anak Kiwil.
"Bangga (jadi anak Kiwil)," ucap Meisya.
Baca juga: Putrinya Dibully, Meggy Wulandari Beri Pengertian soal Risiko Anak Artis
Ketika diminta mengungkapkan hal yang membuatnya bangga, Meisya berpikir sejenak.
"Suka jalan-jalan bareng," ujar Meisya.
Meisya pun menuturkan pesannya kepada sang ayah. Ia minta ucapannya tak dimasukkan ke hati.
"Pa, kalau misalnya papa merasa aku enggak suka punya bapak kayak papa, papa jangan bawa ke hati. Soalnya itu tuh sebenarnya netizen kan (yang) bilang papa jelek, tiba-tiba bilang aku 'Ih Meisya mirip papanya banget'," ujar Meisya.
Baca juga: Anak Sedih Dibully, Meggy Wulandari: Aku Pikir Dia Enggak Baca Komentar
Sudah setahun ini Meisya tidak bertemu ayahnya, terlebih setelah insiden tersebut.
Mereka juga jarang berkomunikasi via telepon.
Meisya berujar ia punya kerinduan terhadap ayahnya tetapi pesan singkatnya tidak dibalas.
"Ada (rasa rindu), tapi aku sudah chat papa cuma dibaca doang," kata Meisya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.