Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Versi Lucky Alamsyah yang Mengaku Korban Tabrak Lari Roy Suryo

Kompas.com - 15/06/2021, 16:34 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

Di tengah keheningan, tiba-tiba saja ia mendengar suara tinggi dari kursi penumpang tengah di mobil yang menyerempetnya.

Lucky waktu itu malah dituding sebagai penyerobot jalan dan dimarahi.

“Saat itu tiba-tiba terdengar suara dari tengah dengan nada tinggi. Katanya saya yang salah, saya menyerobot jalan. Baru saya melihat bahwa selain sopir ternyata ada penumpangnya di belakang, reaksi saya kaget, saya yang ditabrak kok saya yang dimarahin,” kata Lucky.

Lucky kemudian mengajak penumpang itu untuk bicara di pinggir, namun dihiraukan.

Awalnya, ia tak tahu betul siapa pemilik kendaraan yang menyerempetnya itu. Dia hanya ingat penumpangnya itu mengenakan kemeja putih dan jas hitan.

“Saya ajak ke pinggir, dia menolak. Penumpang itu minta selesaikan ke polisi terdekat. Saya tidak melakukan tindakan apa-apa, saya bilang jangan tinggalkan tempat ini sebelum selesai,” ungkap Lucky.

Bantah meninggalkan lokasi kejadian

Lucky membantah bahwa dialah yang meninggalkan tempat kejadian perkara. Dia menyebut bahwa mobil yang menyerempetnya itulah yang meninggalkannya.

Dia juga membantah bahwa ia telah menggedor kaca supirnya. Saat itu Lucky malah mengikuti mobil yang menyerempetnya.

“Padahal kaca sopir itu terbuka full. Bagaimana mungkin saya gedor. Akhirnya saya berusaha ikuti mobil tersebut, kenapa ini, ada peristiwa ini saya yang harusnya dirugikan,” ucapnya.

Lucky mengaku sudah membicarakannya baik-baik soal mobilnya yang diserempet. Namun, penunpang itu malah bernada tinggi.

Dia pun penasaran siapa penumpang mobil yang diserempetnya hingga akhirnya mengikuti mobil itu dari belakang.

“Saya ikuti, ternyata baru saya ketahui kendaraan itu menuju ke stasiun tv one. Sampai detik itu saya belum mengetahui siapa penumpangnya sama sekali. Saya ikuti, begitu kendaraan beliau masuk, pas masuk baru saya tanya ke satpam, ternyata itu Pak Roy Suryo,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com