Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mikha Tambayong: Ternyata Voice Dubbing Susah

Kompas.com - 04/06/2021, 17:33 WIB
Firda Janati,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Mikha Tambayong mendapat pengalaman baru jadi pengisi suara karakter Raya di film Raya and The Last Dragon.

Mikha Tambayong mengatakan, jenis suaranya agak berbeda dari karakter suara Raya.

"Suara aku sedikit cempreng, waktu voice audition director-nya bilang nanti kalau kamu dapat ngomongnya agak lebih turun dikit ya suara kamu soalnya agak cempreng," kata Mikha Tambayong, saat konferensi pers virtual, Jumat (4/6/2021).

Mikha tak menyangka ternyata mengisi suara dalam film sungguh berbeda dari yang ia bayangkan.

Baca juga: Mikha Tambayong Deg-degan Saat Ditawari Jadi Pengisi Suara Film Raya and The Last Dragon

"But then, ternyata kenyataannya berbeda banget maksudnya itu aku kaget ternyata sesusah ini ya voice dubbing," tuturnya.

Aktris berusia 26 tahun ini menuturkan bahwa menjadi artis sulih suara tak cukup hanya sekedar 'ngasih' suara.

"Kalau aku datang masih jadi diri sendiri cuma ngasih suara doang kayak doesn't suit well. Pas datang (ke studio rekaman) aku sudah jadi Raya," tuturnya.

Baca juga: Mikha Tambayong, Eva Celia, dan Ayu Dewi Mengisi Suara Film Raya and The Last Dragon

Menurut Mikha, merekam suara adegan dialog tak terlalu sulit karena sudah berlatih lewat skrip dan sisanya hanya menyesuaikan.

Namun, ada satu hal yang membuat Mikha mengalami kesulitan yakni ketika mengatur nafas saat adegan berantem dengan Namaari (Eva Celia).

"Justru kayak voice effect, misalnya lagi berantem sama Namaari itu kan ada, padahal aku berantemnya enggak terlalu banyak," ujarnya.

Baca juga: Mikha Tambayong Dorong Teman-temannya Nikah Muda dalam Mama-mama Milenial

Meski demikian, Mikha hanya membutuhkan waktu dua hari untuk menyelesaikan rekaman film Raya and The Last Dragon.

Adapun, film Raya and The Last Dragon bercerita tentang petualangan menantang seorang pendekar bernama Raya.

Dikisahkan, pada masa lampau, manusia dan naga hidup berdampingan di negeri Kumandra.

Namun, kekuatan jahat datang dan mengancam negeri itu sehingga membuat naga mengorbankan diri demi menyelamatkan manusia.

Baca juga: Keseriusan Deva Mahenra Menjalin Hubungan Asmara dengan Mikha Tambayong

Lima ratus tahun kemudian, kekuatan jahat kembali mengusik ketenteraman Kumandra. Nasib penduduk kini di tangan Raya.

Bersama sahabat sejatinya, Tuk Tuk, dan beberapa teman yang ia temui selama perjalanan, Raya berjuang bersama naga terakhir demi mempersatukan kembali tanah Kumandra.

Film Raya and The Last Dragon yang telah menggunakan bahasa Indonesia dapat disaksikan mulai hari ini, Jumat (4/6/2021) di Disney+ Hotstar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com