Babak Baru Kasus Bullying Ji Soo, Kontraknya Diputus KeyEast dan Tuntut Oknum Hoaks Kekerasan Seksual

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus bullying semasa sekolah yang dilakukan aktor Ji Soo mempunyai dampak baru sekarang.

Agensi KeyEast Entertainment memutus kontrak Ji Soo.

Ji Soo sendiri juga mengambil tindakan hukum dengan menuntut pembuat serta penyebar hoaks yang menyebutnya melakukan kekerasan seksual.

Kontraknya diputus KeyEast

Agensi KeyEast Entertainment memutus kontrak mereka dengan aktor Ji Soo setelah mengambil keputusan secara bersama.

"Kontrak eksklusif dengan aktor dari agensi kami, Ji Soo, telah selesai," tulis KeyEast Entertainment, dilansir Soompi, Kamis (27/5/2021).

Baca juga: Akui Tak Mudah Gantikan Ji Soo, Na In Woo Sebut Berat Badannya Turun 8 Kg

Padahal Ji Soo baru saja bergabung dengan KeyEast Entertainment pada Oktober 2020.

KeyEast menyampaikan, mereka akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan situasi mengenai gugatan dari drama River Where The Moon Rises.

Ji Soo memilih mundur dari drama tersebut setelah mengakui tudingan bullying yang dilakukannya saat SMP dulu.

Victory Contents, perusahaan yang memproduksi River Where The Moon Rises menggugat Ji Soo dan KeyEast senilai 3 miliar won atau Rp 38 miliar.

Pasalnya, saat Ji Soo mundur, syuting drama sudah rampung hampir 90 persen sehingga mereka harus syuting ulang.

Baca juga: Kontrak Ji Soo Diputus oleh KeyEst Entertainment

 Ji Soo tuntut pembuat dan penyebar hoaks kekerasan seksual

Meski mengakui pernah melakukan tindak bullying, Ji Soo melalui KeyEast dulu telah membantah tudingan kekerasan seksual yang mengarah kepadanya.

Kini ia bersama firma hukum Shin & Kim akan menuntut secara hukum mereka yang membuat dan menyebarkan hoaks tersebut.

Untuk menunjukkan ia merefleksikan perilaku masa lalunya, Ji Soo tidak mengambil tindakan apa pun saat tuduhan itu menyebar, melainkan mengunggah permintaan maaf.

Ia juga menghubungi secara pribadi sejumlah pihak untuk meminta maaf.

Baca juga: Aktor Ji Soo Tuntut Pembuat dan Penyebar Hoaks Kekerasan Seksual

"Namun, tuduhan yang jelas salah, seperti tuduhan bahwa dia 'adalah pelaku kejahatan seksual,' diperluas dan dibagikan secara online, dan sementara klien kami tetap diam dan merenung, klaim yang tertulis di atas diterima seolah itu (klaim yang) benar," jelas firma hukum, dikutip dari Soompi.

Ji Soo telah mengajukan pengaduan pidana atas pencemaran nama baik untuk mengoreksi informasi palsu dan mengungkap kebenaran.

Investigasi tersebut saat ini sedang berlangsung.

Ke depannya, Ji Soo dan firma hukumnya mengingatkan bahwa mereka akan terus mengambil langkah tegas.

Langkah itu ditujukan terhadap orang-orang yang mencemarkan nama baiknya dengan mengunggah informasi palsu atau mengutuk dan menghinanya dengan kata-kata yang tidak dapat diucapkan.