JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan vokalis grup band Nidji, Giring Ganesha, tengah menikmati pekerjaan barunya di bidang politik.
Seperti diketahui, Giring saat ini bertindak sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Giring membagikan pandangannya terhadap dunia politik dalam obrolan terbaru bersama Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho, di video Beginu S2 Episode 12.
Ada perbedaan mencolok yang dirasakan Giring Ganesha ketika menjalani tur sebagai musisi dan politisi.
Semua kegiatan Giring dan Nidji sudah diatur dengan baik dari mulai tiba hingga akhirnya harus pergi lagi.
Baca juga: Giring Ganesha dan Kecintaannya pada Bali
"Kalau sekarang, sampai, manggung terus. Ketemu orang, pidato, ketemu UMKM, pidato. Jadi, basically, sehari itu bisa manggung 5, 6, 7 kali," ucap pria kelahiran 14 Juli 1983 tersebut.
Walau aktivitasnya menjadi lebih padat setelah menjadi politisi, Giring Ganesha mengaku tetap menikmati tugasnya.
Apalagi, saat ini ia memikul tanggung jawab lebih besar setelah ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum PSI.
Namun, Giring berhasil menemukan cara untuk membagi aktivitas pekerjaan dan keluarga.
Sebagai seorang politikus, Giring Ganesha memetik pelajaran, di dunia politik para pelaku tidak boleh terbawa perasaan (baper).
Baca juga: Jadi Politisi, Giring Ganesha: Politik Enggak Boleh Baper
Bermacam drama yang biasa terjadi tak seharusnya direspons dengan perasaan dari dalam hati.
"Tapi kalau gue sebagai Ketum enggak bisa baper-baperan. Ketika orang menghujat, menulis sesuatu, mengancam membunuh, kita enggak bisa melihatnya dengan dibawa perasaan," ucap suami Cynthia Riza ini.
Giring justru biasanya mengandalkan logika ketika dihadapkan dengan sebuah permasalahan politik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.