David Bayu: 25 Tahun Cukup Waktunya untuk Naif Selesai

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis David Bayu mengatakan, 25 tahun adalah waktu yang cukup untuk Naif selesai berkarya.

“Gue kan biasa mendesain atau mengomposisikan kalau berlebihan enggak enak. Kalau kurang, kurang pas. Sebenarnya 25 tahun gue ngerasa, gue pribadi, gue ngerasa kalau memang sudah cukup waktunya selesai di Naif. Pas sebenarnya,” ujar David di kanal YouTube pribadinya, Selasa (11/5/2021).

Baca juga: David Bayu Sempat Wacanakan NAIF Bubar Sebelum Pandemi, tapi...

David merasa perjalanan kariernya bersama Naif sudah cukup sampai 25 tahun.

Oleh karena itu, ia sempat sounding ke personel lainnya untuk umumkan bubar saat Naif ulang tahun ke-25 pada Oktober 2020.

Namun, hal itu ditolak oleh personel lainnya karena khawatir jadi sorotan publik.

Baca juga: Resmi Bubar, Ini 5 Kenangan Perjalanan Karier Band Naif

“Gue ngerasa 25 tahun batas cukup enak. Menurut gue cukup enak yuk kita ngomong bareng-bareng kalau kita sudah enggak bisa berkarya di dalam Naif-nya lagi, atau enggak bisa melanjutkan di dalam rumah Naif-nya ini,” kata David.

Menurut dia, tiap orang harus punya batas cukupnya masing-masing.

David pun merasa batas cukupnya di Naif sampai 25 tahun ini. Kini, waktunya David lepas dari Naif dan memulai perjalanan karier barunya.

Baca juga: Naif Resmi Bubar Setelah Pamitnya Dua Penggawa....

“Gue rasa cukup, semua orang harus tahu batas cukupnya, dan gue rasa 25 tahun pas banget buat Naif untuk udahan bareng-bareng deh untuk ngomong bersama,” ucap David

David baru mengumumkan Naif bubar pada 10 Mei 2021 malam.

David memberanikan diri umumkan Naif bubar setelah Emil dan Pepeng publish pamit terlebih dahulu dari grup band yang telah didirikan sejak tahun 1995.

Baca juga: Naif Bubar Awalnya Ingin Diumumkan Saat Ulang Tahun Ke-25

“Ketika Emil udah ngomong keluar dari Naif, ya sudah sekarang gue ngomong juga deh,” kata David.

“Ya gimana ya... Gue udah ngejagain. Intinya kalau ada pertanyaan kenapa lu enggak ngomong ke media, ngomong vakum. Soalnya gue komitmen apa yang kita ngomong bareng waktu itu,” tutur David.