Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2021, 09:24 WIB
Cynthia Lova,
Kistyarini

Tim Redaksi

Emil juga berjanji akan tetap berkarya meski nantinya tak lewat NAIF.

Baca juga: Selain Bisnis Clothing, David NAIF Jualan Roti Buaya

“Kita berkarya fokus buat Indonesia bisa lewat mana aja, yang penting ada passion di situ. Passion menjaga kita tetap kuat meski gagal melulu,” tutur Emil.

Perjalanan NAIF

Diketahui, grup band NAIF terbentuk sejak 25 tahun yang lalu, yaitu pada tanggal 22 Oktober 1995 di Jakarta.

Setelah kepergian dua personel, personel lama yang tersisa tinggal David Bayu Danangjaya sebagai vokalis dan Fajar Endra Taruna alias Jarwo sebagai gitaris.

Baca juga: Sudah Setahun Hiatus, NAIF Belum Tahu Kapan Aktif Lagi

Band ini terbentuk karena seringnya beberapa mahasiswa IKJ kumpul-kumpul untuk mengerjakan tugas kuliah. Bukannya mengerjakan tugas, mereka malah latihan band.

Nama NAIF didapat dari pendapat teman mereka, Dodot, yang menilai lagu-lagu mereka terdengar begitu sederhana, tetapi tetap berisi dan terdengar harmonis.

Mereka merilis album pertama bertajuk NAIF (1998) melahirkan lagu "Mobil Balap", "Piknik 72", dan "Benci Libur".

Lagu-lagu lain NAIF yang terkenal antara lain lagu “Benci Untuk Mencinta,” “Karena Kamu Cuma Satu,” dan “Buta Hati.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com