Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eko Nugroho Bicara soal Masalah Plagiarisme di Kalangan Pelukis

Kompas.com - 04/05/2021, 15:16 WIB
Vincentius Mario,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelukis senior Eko Nugroho mengungkap salah satu risiko besar yang hingga kini masih sering terjadi di kalangan para pelukis

Menurut dia, dunia seni rupa itu salah satu karya seni yang sulit digali idenya. 

Oleh karena itu, plagiarisme rentan ada di kalangan para pelukis. 

Baca juga: Eko Nugroho: Seniman Itu Enggak Bisa Hidup Sendiri

Eko menceritakan hal tersebut saat berbincang bersama Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho, dalam program Beginu Season 2. 

"Dulu sebelum bom Bali, seniman Yogya itu booming. Saya ada di situ. Saya distribusikan ide kerajinan ke pengepul dan dijual. Tapi ya risiko seniman rupa itu, ide mudah dicuri dan dijual murah," ujar Eko dikutip dari kanal YouTube Kompas.com, Selasa (4/5/2021). 

"Padahal ide itu saya create, biar kerajinan ini enggak stagnan di situ," lanjutnya.

Baca juga: Menjadi Ayah Sekaligus Pelukis, Eko Nugroho: Seniman Tak Bisa Menyelesaikan Masalah Seorang Diri

Pelukis berusia 43 tahun ini menambahkan, meniru karya adalah tindakan yang bisa mematikan pihak lain. 

"Di bisnis, apa pun yang laku keras dapat mudah ditiru. Makanya yang mereproduksi karya itu sebenarnya mematikan pihak lain, mereka justru menghambat sirkulasi ekonomi," kata Eko. 

Eko menilai pentingnya ketegasan pemerintah dalam menegakkan peraturan soal HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) bagi para seniman. 

Baca juga: Jernih Melihat Dunia Bersama Eko Nugroho

"Kalau dikriminalkan, HAKI seharusnya bicara banyak di situ. Ini di seni rupa, ya pada akhirnya kesulitannya di situ," tutur Eko. 

Sebagai informasi, Eko Nugroho adalah pelukis seni rupa kontemporer Tanah Air yang lahir di Yogyakarta pada 1977.

Baca juga: Ini Cara Ikut Kelas Melukis Bersama Seniman Eko Nugroho di Yogyakarta

Eko merupakan salah satu seniman jalanan Indonesia yang menggunakan mural sebagai cara untuk mengkritik situasi sosial, khususnya pada masa pasca-jatuhnya rezim Soeharto. 

Namanya kian diperhitungkan di tingkat global ketika berpartisipasi pada Lyon Biennal (2009), 55th International Art Exhibition of the Venice Biennale (2013), dan berkolaborasi bersama brand fashion internasional Louis Vuitton (2013).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

5 Fakta Menarik Kim Hye Yoon, Bintang Lovely Runner

5 Fakta Menarik Kim Hye Yoon, Bintang Lovely Runner

K-Wave
Kunci Ashanty dan Anang 12 Tahun Harmonis Berumah Tangga dan Antisipasi jika Berbeda Pendapat

Kunci Ashanty dan Anang 12 Tahun Harmonis Berumah Tangga dan Antisipasi jika Berbeda Pendapat

Seleb
Killing Me Inside Re:Union Jadi Pembuka Konser Avenged Sevenfold

Killing Me Inside Re:Union Jadi Pembuka Konser Avenged Sevenfold

Musik
Line-up Lengkap BNI Java Jazz Festival 2024 Hari Pertama

Line-up Lengkap BNI Java Jazz Festival 2024 Hari Pertama

Musik
Hasil Otopsi Keluar, Penyebab Kematian Mendadak Park Bo Ram Terungkap

Hasil Otopsi Keluar, Penyebab Kematian Mendadak Park Bo Ram Terungkap

K-Wave
Franki Indrasmoro: Biarlah Pepeng Dikenal sebagai Drummer Naif, Franki Ini Ganti Baju

Franki Indrasmoro: Biarlah Pepeng Dikenal sebagai Drummer Naif, Franki Ini Ganti Baju

Musik
5 Rekomendasi BNI Java Jazz Festival 2024 Hari Pertama, Ada Anak Sandiaga Uno hingga Reuni Warna

5 Rekomendasi BNI Java Jazz Festival 2024 Hari Pertama, Ada Anak Sandiaga Uno hingga Reuni Warna

Musik
Lepas Nama Pepeng Naif, Franki Indrasmoro Rilis Lagu Ceriakan Dunia

Lepas Nama Pepeng Naif, Franki Indrasmoro Rilis Lagu Ceriakan Dunia

Musik
Sinopsis Valerian and The City of A Thousand Planets, Kisah Dua Agen Pemerintah

Sinopsis Valerian and The City of A Thousand Planets, Kisah Dua Agen Pemerintah

Film
Sinopsis Film Clash of The Titans, Perebutan Kekuasaan antara Manusia, Raja, dan Dewa

Sinopsis Film Clash of The Titans, Perebutan Kekuasaan antara Manusia, Raja, dan Dewa

Film
Sinopsis How to Make Millions Before Grandma Dies, Film Thailand yang Kuras Air Mata

Sinopsis How to Make Millions Before Grandma Dies, Film Thailand yang Kuras Air Mata

Film
Album Klasik Lauryn Hill 'Miseducation' Berada di Puncak Daftar Album Terbaik Apple Music Sepanjang Masa

Album Klasik Lauryn Hill "Miseducation" Berada di Puncak Daftar Album Terbaik Apple Music Sepanjang Masa

Musik
How to Make Millions Before Grandma Dies Raih Hampir 800.000 Penonton di Hari Ke-8 Tayang

How to Make Millions Before Grandma Dies Raih Hampir 800.000 Penonton di Hari Ke-8 Tayang

Film
Sinopsis Film The New Legend of Shaolin, Aksi Jet Li Selamatkan Diri

Sinopsis Film The New Legend of Shaolin, Aksi Jet Li Selamatkan Diri

Film
7 Girl Group Kpop yang Patut Dapat Pengakuan Lebih

7 Girl Group Kpop yang Patut Dapat Pengakuan Lebih

Seleb
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com