Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisi Gelap Album Terbaik Terbaik Dewa 19, Ari Lasso Rekaman dalam Kondisi Sakau

Kompas.com - 29/04/2021, 14:26 WIB
Vincentius Mario,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Album ketiga Dewa 19, Terbaik Terbaik, menyimpan cerita kelam tersendiri bagi penyanyi Ari Lasso.

Dalam proses penggarapan album tersebut, Ari Lasso ternyata sudah dalam kondisi kecanduan narkoba.

"Waktu take lagu 'Cukup Siti Nurbaya', aku sudah menyadari, aku cukup sakau. Waktu album kedua belum (sakau), tapi sudah mulau coba-coba," ujar Ari Lasso dikutip dari kanal YouTube VIDEO LEGEND, Kamis (29/4/2021).

Saat itu, penyanyi berusia 48 tahun ini mendadak merasa tidak enak badan, batuk hingga demam tinggi.

Baca juga: Ari Lasso Sebut Terbaik Terbaik adalah Album Tersulit Dewa 19, Kenapa?

"Badanku saat itu enggak enak, batuk dan badanku demam. Aku cerita ke mas Billy, terus beliau tanya 'kapan terakhir pakai?' Aku jawab 'tiga Hari lalu'," tutur Ari Lasso.

Saat itu, Billy langsung melapor ke Ahmad Dhani bahwa Ari Lasso sudah sakau.

"Eh dia malah bilang 'Dan, penyanyi lu sakau nih, kasih aja dikit nanti kan lancar'. Itu tahun 1994 akhir. Pas rekaman," ucap Ari Lasso.

Meski begitu, album Terbaik Terbaik tetap melambung dengan lagu hitsnya seperti "Cukup Siti Nurbaya", "Satu Hati (Kita Semestinya)", dan "Cinta 'Kan Membawamu Kembali".

Baca juga: Kisah Tragis Ari Lasso dan Wawan Juniarso Awal Ngeband hingga Hengkang dari Dewa 19

Terbaik Terbaik adalah album ketiga Dewa 19 yang dirilis pada 1995 oleh perusahaan rekaman Aquarius Musikindo.

Dalam waktu dekat, Dewa 19 dan Ari Lasso akan menggelar konser virtual album tersebut, yakni pada 12 Mei 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com