Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah "Tragis" Ari Lasso dan Wawan Juniarso Awal Ngeband hingga Hengkang dari Dewa 19

Kompas.com - 27/04/2021, 09:22 WIB
Melvina Tionardus,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum menjadi personel band Dewa 19, penyanyi Ari Lasso dan drummer Wawan Juniarso telah lebih dulu sama-sama merintis karier.

Lama tak bersua, keduanya bercengkerama sambil mengungkap kisah-kisah lawas termasuk tragisnya awal karier mereka sampai keputusan Wawan untuk hengkang dari Dewa19.

Awal karier tragis

Ari Lasso dan Wawan Juniarso adalah teman sebangku di SMAN 2 Surabaya dulu.

Mereka membentuk band Crasher bersama siswa lain ketika kelas 1 SMA.

Baca juga: Wawan Juniarso Hengkang dari Dewa 19, Ahmad Dhani Bujuk hingga Manggung Bareng

"Awal karier aku bermusik itu diawali dengan tragis," kata Ari Lasso dikutip dari YouTube Ari Lasso TV, Senin (26/4/2021).

Karena akan manggung di acara penutupan penataran, mereka latihan setiap hari. Malang, ketika hendak tampil, mereka justru ditempatkan di urutan penampil yang terakhir.

"Disabotase sama yang menata acara. Kita ditaruh yang paling belakang (urutannya)," ujar Ari Lasso.

Pemain bas mereka lalu pergi jalan-jalan dengan motornya ke Genjeran. Tak kunjung kembali, ia beralasan bannya bocor. Crasher pun batal tampil.

"Jadi kita tuh nunggu dia, enggak datang sampai acara selesai. Jadi tragis, karier pertamaku sama Wawan," ucap Ari Lasso.

Wawan hengkang dari Dewa19

Kala penggarapan album kedua Dewa 19, sebenarnya Wawan telah rekaman tujuh lagu.

Baca juga: Wawan Juniarso Ungkap Kepergiannya dari Dewa 19, Mundur atau Dikeluarkan?

Saat itu Wawan dan tiga personelnya, selain Ahmad Dhani masih berstatus kuliah. Wawan sejak awal berkomitmen mengutamakan kuliah sehingga baru bisa rekaman atau manggung off air saat liburan dan akhir pekan.

Wawan memanggil para rekannya datang ke rumah untuk memberi penjelasan karena belum bisa menyelesaikan rekaman tiga lagu. Hanya Ahmad Dhani yang datang saat itu, namun kalimatnya membuat Wawan tersinggung.

"'Yowis Wan, kalau tiga lagu kamu selesein, nanti adalah hasil kerja di Dewa 19, fee-nya dilunasi. Kalau kamu enggak bisa, tetap sesuai komitmen awal, ya udah tiga lagu (pakai) additional drummer aja ya'. Enggak terima aku, emosi," kata Wawan mengenang perkataan Ahmad Dhani..

"'Anak-anak sekarang ikut aku semua, hidup mati di musik'," ujar Wawan menirukan kalimat Ahmad Dhani lagi.

Seketika Wawan menguncap kata perpisahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com