Kemelut Rumah Tangga Desiree Tarigan dan Hotma Sitompoel, Ada Dinding Pembatas dan Imbauan Berdamai

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemelut rumah tangga pasangan Hotma Sitompoel dan Desiree Tarigan belum menemukan titik terang.

Pada Senin (29/3/2021), Desiree Tarigan didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, menggelar konferensi pers untuk menjawab klarifikasi Hotma.

Pada kesempatan itu, Desiree juga ditemani dua putranya, Bams eks Samson dan Pria.

Baca juga: Beda Versi Hotma Sitompoel dan Desiree Tarigan soal Badai Rumah Tangganya

1. Imbauan untuk rukun kembali

Hotman Paris berharap Desiree dan Hotma bisa kembali rukun. Dia menginginkan kemelut rumah tangga mereka bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kita lihat perkembangan, in ikan kehidupan suami-istri kalau mereka nanti berubah pikiran ya silakan, kita juga mengimbau kalau bisa rukun lagi," kata Hotman.

Baca juga: Hotman Paris Imbau Hotma Sitompoel dan Desiree Tarigan untuk Rukun Kembali

2. Jawaban soal isu orang ketiga

Rumor yang beredar mengatakan salah satu penyebab keretakan rumah tangga Desiree dan Hotma adalah adanya orang ketiga.

Ironisnya, orang ketiga yang dimaksud adalah Mikhavita Wijaya, istri Bams eks Samsons yang merupakan anak kandung Desiree dari pernikahan sebelumnya.

Baik Bams ataupun Desiree menolak menanggapi pertanyaan untuk isu orang ketiga dalam permasalahan ini.

Baca juga: Jawaban Hotman Paris soal Isu Orang Ketiga di Pernikahan Hotma Sitompoel dan Desiree Tarigan

"Bams bukan hari ini, fokus ibu (Desiree) ini. Kita jangan dulu bicara orang ketiga," kata Hotman mewakili keduanya.

3. Dinding pemisah rumah

Hotma Sitompoel membangun sebuah dinding pembatas untuk memisahkan rumahnya dengan rumah ibu Desiree yang berada dalam satu kawasan tanah.

Padahal selama 20 tahun dua rumah tersebut tak pernah terpisahkan oleh dinding atau tembok besar.

Pembangunan dinding pembatas itu dilakukan lima hari setelah Desiree diusir dari rumah.

Baca juga: Hotma Sitompoel Bangun Dinding Pembatas, Pisahkan Rumahnya dengan Desiree Tarigan

Awalnya Hotma hanya membangun dinding pembatas dari seng sebelum akhirnya dibuat permanen dengan tembok.

"Lima hari sesudah.. ibu pergi tanggal 7 ya. Kemudian lima hari setelah itu dipagar seng. Dan sekarang mulai dibangun tembok permanen," ucap Hotman.

4. Bantah adanya KDRT

Desiree membantah dugaan adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di dalam kisruh rumah tangganya.

"Enggak pernah ada kekerasan. Dari awal urusan rumah tangga mah ada aja, biasa," kata Desiree.

Baca juga: Desiree Tarigan Bantah Adanya Unsur KDRT di Konflik Rumah Tangganya

Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab utama Hotma mengusir Desiree secara tiba-tiba dari rumah.

5. Pesan dan harapan Desiree

Desiree Tarigan berharap kisruh rumah tangganya ini bisa menjadi pelajaran bagi perempuan-perempuan lain di Indonesia.

"Untuk para suami, para kaum lelaki, jangan anggap wanita seperti sampah. Apalagi kalau dalam perkawinan, lebih sulit lagi banyak masalahnya. Bagi wanita, harap berhati-hati jangan kayak saya," kata Desiree sambil menahan tangisnya.

Baca juga: Hotma Sitompoel Buat Pagar Seng Pemisah, Desiree Tarigan: Enggak Mau Lihat Saya Lagi

Hotman Paris sendiri belum menentukan langkah hukum berkaitan dengan kisruh rumah tangga kliennya.

Ia masih berharap agar permasalahan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.