Buntut Panjang Kritik Penggunaan Properti China, Joseon Exorcist Tunda Penayangan

JAKARTA, KOMPAS.com- Tim produksi Joseon Exorcist dan SBS kembali merilis pernyataan terkait kontroversi distorsi sejarah dalam drama mereka yang sedang ramai diperbincangkan.

Sebelumnya, tanggal 23 Maret, mereka telah merilis pernyataan terkait properti China dan makanan yang ada di episode perdana.

Namun kecaman terus berlanjut karena di episode dua masih menyertakan elemen orang China di dalamnya, bahkan beberapa sponsor juga ikut menarik diri dari drama yang dibintangi Jang Dong Yoon itu.

Perusahaan produksi merilis permintaan maaf untuk kali kedua kepada penonton mereka yang merasa tidak nyaman.

Baca juga: Dikritik Akibat Gunakan Properti China, Rating Joseon Exorcist Turun

Mereka berjanji akan menghapus adegan-adegan yang dimaksud dalam penayangan VOD dan tayangan ulang di televisi.

"Menanggapi kritik bahwa beberapa pakaian dan properti adalah gaya Cina, ini sepenuhnya kesalahan tim produksi karena tidak mengenali masalah tersebut sebelumnya," kata tim produksi.

"Untuk siaran mendatang, kami akan mengedit bagian ini sebanyak mungkin dan bekerja sekuat tenaga untuk produksi agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan bagi pemirsa," imbuh mereka.

Baca juga: Respons SBS Setelah Joseon Exorcist Dikritik Tampilkan Hidangan China

Dalam pernyataannya, mereka membantah telah mendapat dana bantuan dari China, dan menegaskan kalau drama itu sepenuhnya didanai oleh orang Korea.

Meskipun meminjam tokoh dan latar sejarah, tapi drama mereka juga merupakan drama fantasi, tapi mereka juga meminta maaf karena telah mengabaikan hal detail yang justru menimbulkan masalah.

"Mulai siaran episode 3 yang akan datang, kami akan sepenuhnya mengubah peran menjadi karakter fiksi yang sesuai untuk genre fiksi fantasi, dan kami akan mengedit atau merekam ulang bagian yang berpotensi bermasalah sebanyak mungkin," ucap mereka.

Sementara itu, SBS juga merilis pernyataan terkait penayangan Joseon Exorcist.

Selain meminta maaf, mereka juga mengatakan akan menunda untuk sementara ini penayangan ulang VOD dan televisi untuk dua episode awal karena mereka harus menyuntingnya.

"Selain itu, kami akan mengatur ulang keseluruhan cerita dengan mengambil jeda satu minggu dari siaran minggu depan," kata SBS.

Drama Joseon Exorcist menuai kecaman di penayangan perdananya karena menyertakan hidangan dan beberapa properti berbau China.

Padahal, sebagaimana diketahui belum lama ini juga hanbok sempat diklaim sebagai pakaian tradisional China, yaitu Hanfu.