Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2021, 11:25 WIB
Cynthia Lova,
Kistyarini

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada Minggu (14/3/2021) pukul 20.00 waktu California, Recording Academy akan menggelar Grammy Awards ke-63.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Grammy Awards 2021 tidak diselenggarakan di Staples Center karena pandemi Covid-19.

Ajang penghargaan musik bergengsi ini akan digelar di area terbuka Los Angeles Convention Center.

Baca juga: Bukan Hanya The Weeknd, Musisi-musisi Ini Pernah Boikot Grammy Awards

Seperti kebanyakan acara penghargaan, Grammy Awards kerap menyuguhkan peristiwa tak terduga.

Misalnya, karya musik yang mendapat apresiasi dari pencinta musik justru tidak masuk nominasi. Ada juga pemenang Grammy yang tidak sesuai prediksi

Berikut ini 10 kejutan terbesar dalam sejarah Grammy Awards.

2015: Beyoncé kalah dari Beck

Pada Grammy Awards 2015, Beck membawa pulang trofi Album of the Year, padahal yang diprediksi menang adalah Beyonce.

Kemenangan Beck dengan album Morning Phase sangat mengejutkan. Apalagi album Beyonce mencetak sukses besar.

Baca juga: Harry Styles Akan Buka Grammy Awards 2021, Ini Pertama Kalinya

Kejadian itu membuat Kanye West marah besar. Dia mengatakan Beck seharusnya menghormati kesenian dan menyerahkan penghargaannya kepada Beyonce.

2014: Macklemore mengalahkan Kendrick Lamar

Secara tidak diduga album The Heist milik Macklemor & Ryan Lewis mengalahkan album Good Kid, M.A.A.D City milik Kendrick Lamar untuk Best Rap Album pada Grammy Awards 2014.

2012: Bon Iver merebut Best New Artist pada 2012

Meskipun album kedua Bon Iver mendapat nominasi Grammy pada 2012, band indie folk itu dianggap tidak pantas dinobatkan sebagai Best New Artist.

Baca juga: Boikot Grammy Awards, The Weeknd Tak Izinkan Label Daftarkan Lagu-lagunya di Grammy

Ketika itu, Bon Iver bersaing dengan Nicki Minaj, Skrillex, dan The Band Perry. Personel Bon Iver, Justin Vernon, pun tak kalah terkejut ketika menerima penghargaan tersebut.

2011: Drake dan Justin Bieber dikalahkan Esperanza Spalding

Juri Grammy Awards 2011 membuat banyak orang marah ketika memilih penyanyi Esperanza Spalding dinobatkan sebagai Best New Artist.

Padahal pada kategori itu terdapat nama-nama yang lebih top seperti Justin Bieber, Drake, Mumford & Sons, serta Florence + The Machine.

Baca juga: Taylor Swift, Harry Styles, hingga BTS Siap Meriahkan Panggung Grammy Awards 2021

Sebagai artis musik jazz, Spalding belum terlalu banyak dikenal saat itu. Media sosial pun dibanjiri protes pendukung Drake dan Justin Bieber.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com