Inul Daratista: Dulu Bangun Prestasi Berat Banget

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Inul Daratista mengingat zaman dulu sewaktu merintis karier.

Ia mengatakan, zaman dulu untuk membangun prestasi di dunia hiburan Tanah Air sangatlah berat.

"Kalau dulu bangun prestasi berat banget," kata Inul seperti dikutip Kompas.com dari Youtube Dapur Bincang Online, Minggu (7/3)2021).

Ingatan Inul Daratista ini ia ceritakan setelah mendapatkan pertanyaan soal merintis karier di zaman dulu dan sekarang.

Baca juga: Sejumlah Artis Kerap Jenguk Saipul Jamil di Penjara, dari Raffi Ahmad hingga Inul Daratista

"Kalau dulu medianya wartawan, dan wartawan itu meliput tanpa harus ada embel-embel editan. Mereka melihat dan memberitakan itu secara real, tidak ada yang main-main," ujar Inul.

"Kalau menurut saya zaman dulu tuh kayak begitu. (Wartawan) Angkat aku memang merasa aku punya prestasi dan itu layak untuk diberitahukan, diberitakan kepada khalayak umum," ujar Inul Daratista melanjutkan.

Baca juga: Cerita Inul Daratista Susah Cari Oksigen Untuk Suaminya yang Positif Covid-19

Pemilik nama lahir Ainur Rokhimah itu juga menegaskan, perseteruannya dengan raja dangdut Rhoma Irama ketika itu tidak main-main.

Terlebih, kata Inul Daratista, tidak ada permasalahannya itu yang dibuat-buat.

"Ketika aku mendapat pemberitaan dengan raja dangdut, itupun juga memang tidak ada yang main-main, memang beneran seperti itu kondisinya. Tapi ada plus minusnya, memang pemberitaan zaman dulu itu real banget," kata Inul Daratista.

Baca juga: Inul Daratista Pamer Brondong, Akhir Videonya Malah Bikin Tertawa

Dengan contoh yang Inul Daratista berikan, dia menganggap dunia hiburan Tanah Air zaman dulu dan sekarang sangatlah berbeda.

Pelantun yang terkenal dengan Goyang Ngebor itu kembali menganalogikan perbedaan yang paling mendasar saat merintis karier dulu dan sekarang.

"Bedanya kalau sekarang itu orang enggak ngapa-ngapain aja bisa jadi ngapa-ngapain. Enggak tahu prestasinya di mana, tiba-tiba dia viral, tiba-tiba dia booming," ucap Inul Daratista.