5 Film Arya Saloka yang Harus Ditonton

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama aktor kelahiran Bali, Arya Saloka tidak asing lagi di dunia hiburan. 

Pamor dari  pemilik nama lengkap Arya Saloka Yuda Prawira Surowilogo ini pun semakin populer di kalangan masyarakat setelah memerankan karakter Aldebaran dalam sinetron Ikatan Cinta. 

Karakter Al yang dingin tetapi penuh perhatian sukses membuat kaum hawa gandrung kepada Arya Saloka.

Baca juga: Sinopsis Cinderella Man, Biografi Juara Tinju yang Menjadi Buruh Pelabuhan

Namun ternyata sebelum Arya berperan sebagai tokoh Al dalam sinetron tersebut, ia sudah banyak terlibat dalam beberapa film Indonesia. 

Bagi Anda yang penasaran apa saja film yang pernah dibintangi oleh Arya Saloka, berikut lima di antaranya. 

1. Night Bus (2017) 

Night Bus merupakan film bergenre thriller yang dirilis pada April 2017 dan digarap oleh sutradara Emil Heradi. 

Dalam film ini, Arya Saloka disandingkan dengan beberapa aktor papan atas lainnya seperti Edward Akbar, Teuku Rifnu, Torro Margens, dan masih banyak lainnya. 

Arya Saloka sendiri berperan sebagai Rifat, seorang penumpang bus yang tengah kabur bersama pacarnya, Mala (Dien Kumala). 

Baca juga: Sinopsis Drakor Lawless Lawyer, Dibintangi Lee Joon Gi dan Seo Yea Ji

Keduanya memutuskan untuk melarikan diri karena orang tua dari Mala tidak merestui hubungan mereka. 

Mereka menempuh perjalanan dari Rampak menuju Sampar menggunakan sebuah angkutan umum berupa bus. 

Di Sampar, Rifat berencana untuk membangun kehidupan baru bersama Mala dan mencari pekerjaan di perusahaan tambang di Sampar. 

Apesnya, bus yang ditumpangi oleh Rifat dan Mala ini tiba-tiba diserang oleh para penyusup yang membahayakan para nyawa penumpang di dalamnya. 

Baca juga: Sinopsis Superman: Man of Tomorrow, Awal Karier Sang Manusia Baja

2. Menunggu Pagi - Ten Second to Sunrise (2018) 

Film karya sutradara Teddy Soeriaatmadja ini telah dirilis pada 11 April 2018 silam. 

Dalam film ini, Arya Saloka berperan menjadi Bayu, remaja yang sangat cinta akan musik. 

Bayu memiliki selera yang cukup berbeda dari keempat sahabatnya yang lebih menyukai musik bergenre EDM.

Keempat sahabatnya ini berencana untuk datang ke salah satu festival terkenal di Jakarta yaitu DWP (Djakarta Warehouse Project).

Bayu yang tidak menyukai aliran musik seperti itu pun tidak tertarik untuk menghadirinya.

Baca juga: Sinopsis A Perfect Fit, Film Netflix Original Terbaru dari Indonesia

Sampai suatu ketika, pandangan Bayu terhadap musik EDM pun berubah setelah ia bertemu perempuan bernama Sarah (Aurelie Moeremens).

Ketertarikannya pada Sarah membuat Bayusetuju untuk datang ke festival DWP. 

Konflik mulai muncul saat Bayu bertemu dengan mantan kekasih Sarah.

Cerita Bayu dan Sarah dapat Anda saksikan melalui layanan streaming Vidio.

Baca juga: Sinopsis Midnight in Paris, Owen Wilson Terlempar ke Era 1920-an

3. Story of Kale: When Someone's In Love (2020) 

Film yang menjadi spin-off dari NKCTHI (Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini) ini berpusat pada tokoh Kale (Ardhito Pramono). 

Kale bertemu dengan seorang perempuan manis yang menjadi seorang manajer dari band Arah bernama Dinda (Aurelie Moeremens). 

Karena mereka sama-sama bekerja dalam dunia musik, Kale dan Dinda pun menjadi intens bertemu satu sama lain yang menumbuhkan rasa cinta pada keduanya. 

Baca juga: Sinopsis Come Back Mister Episode 14, Balas Dendam Suk-Chul

Dalam film ini, Arya Saloka berperan sebagai Argo, mantan kekasih Dinda yang kasar dan juga toxic. 

Argo lah yang menjadi hambatan hubungan antara Kale dan Dinda.

Film yang digarap oleh sutradara Angga Dwimas Sasongko ini telah dirilis pada 23 Oktober 2020 lalu. 

Baca juga: Sinopsis A Seven-Faced Man, Kisah Pria dengan Kepribadian Ganda

4. Habibie & Ainun 3 (2019) 

Habibie & Ainun menceritakan kilas balik kisah cinta seorang tokoh besar di Indonesia, mendiang B.J. Habibie dan istrinya almarhumah Hasri Ainun Besari. 

Kisah dalam film sekuel ketiga ini berfokus pada Ainun (Maudy Ayunda) yang melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia. 

Di kampus, Ainun bertemu dengan seorang mahasiswa jurusan hukum bernama Ahmad (Jefri Nichol).

Ahmad jatuh hati kepada Ainun berkat paras cantik dan kepintarannya.

Baca juga: Sinopsis A Seven-Faced Man, Kisah Pria dengan Kepribadian Ganda

Dalam film ini, Arya Saloka turut ambil peran sebagai seorang kakak tingkat bernama Agus di universitas tempat Ainun berkuliah. 

Agus adalah senior yang sombong, kasar, dan juga kejam.

Selama proses ospek sedang berlangsung, Ainun menjadi salah satu korban perlakuan tidak menyenangkan dari Agus. 

Bagi Anda yang tertarik untuk melihat peran Arya Saloka dalam film ini, Habibie & Ainun 3 
telah tersedia di Vidio dan Viu. 

Baca juga: Sinopsis Nomadland, Perjalanan Temukan Kembali Jati Diri

5. Malaikat Tanpa Sayap (2012)

Arya Saloka memulai debutnya sebagai aktor dalam film Malaikat Tanpa Sayap yang dirilis pada 9 Februari 2012.

Meski Arya tidak terlalu memiliki peran besar dalam film ini, ia mampu unjuk gigi melalui aktingnya sebagai peran pendukung. 

Malaikat Tanpa Sayap berkisah tentang seorang tokoh bernama Vino (Adipati Dolken) yang sedang mengalami kesulitan ekonomi. 

Vino pun berniat untuk mendonorkan jantungnya karena tawaran yang dilayangkan padanya dari seorang calo (Agus Kuncoro). 

Baca juga: Sinopsis City of Ghosts, Serial Keluarga yang Akan Tayang di Netflix

Namun, keinginannya tersebut pupus di tengah jalan saat ia bertemu dengan seorang gadis bernama Mura (Maudy Ayunda). 

Vino yang sering bertemu dengan Mura pun membuat hubungan keduanya menjadi semakin dekat. 

Lantas seperti apa kisah selanjutnya? 

Anda bisa saksikan dalam film Malaikat Tanpa Sayap yang tayang di iFlix. 

Itu dia rekomendasi lima film yang dibintangi oleh Arya Saloka.