Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesan Arumi Bachsin tentang Film 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta

Kompas.com - 16/02/2021, 17:46 WIB
Baharudin Al Farisi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang karier di dunia seni peran, aktris Arumi Bachsin telah membintangi sejumlah film.

Namun dia mengatakan 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta merupakan filmnya yang paling meledak.

Dalam film tersebut, Arumi beradu akting dengan aktor Reza Rahadian dan aktris Laura Basuki serta disutradarai oleh Benni Setiawan.

"(Jumlah film) lumayanlah, mungkin di atas 10, tapi enggak pernah dihitungin. Kalau yang get the exposure-nya di 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta," ungkap Arumi seperti dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube Helmy Yahya Bicara pada Selasa (16/2/2021).

Baca juga: Bahagianya Arumi Bachsin Dapat Kejutan Romantis dari Emil Dardak

Istri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak itu mengungkapkan alasan film tersebut bisa mendapatkan penonton yang banyak sepanjang kariernya di dunia hiburan.

Salah satu alasan Arumi ialah skenario yang ditulis langsung oleh Benni Setiawan itu memiliki cerita yang kuat dengan benang merah tentang perbedaan agama.

"Di skenarionya itu, bagaimana perbedaan agama itu tetap indah," ungkap Arumi.

Baca juga: Arumi Bachsin Kali Pertama Dapat Kejutan Romantis dari Emil Dardak Setelah 7 Tahun Menikah

Terlepas dari itu, Arumi mengakui pekerja belakang layar film 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta ini merupakan orang yang hebat-hebat.

"Overall, produsernya keren, sutradaranya keren dan yang lain juga. Perfect casting semua," kata Arumi.

Pada pagelaran Festival Film Indonesia 2010, film ini memboyong tujuh Piala Citra.

Baca juga: Dapat Kejutan 7 Tahun Pernikahan, Arumi Bachsin: Speechless

Penghargaan yang diterima antara lain Pemeran Utama Pria Terbaik (Reza Rahadian), Pemeran Utama Wanita Terbaik (Laura Basuki), Sutradara Terbaik (Benni Setiawan), dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik (Rasyid Karim).

Ada juga Film Terbaik (3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta), Skenario Cerita Terbaik (Benni Setiawan), dan Tata Artistik Terbaik (Oscart Firdaus).

Film ini bercerita tentang Rosid, pemuda muslim yang idealis dan terobsesi menjadi seniman besar seperti WS Rendra.

Gaya seniman Rosid dengan rambut kribonya membuat Mansur, ayahnya, gusar.

Sementara itu, Delia, gadis Katolik dan berwajah manis tertarik dengan Rosid dan akhirnya menjalani hubungan asmara meskipun perbedaan agama.

Namun orangtua Rosid tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mencari berbagai cara untuk memisahkannya.

Salah satunya menjodohkan Rosid dengan Nabila, gadis cantik berjilbab yang ternyata mengidolakan Rosid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com