Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sangat Nakal Saat Remaja, Chef Juna Jadi Lebih Baik Setelah Tinggal di Amerika

Kompas.com - 10/02/2021, 11:47 WIB
Cynthia Lova,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Chef Juna mengungkap dirinya pernah nakal di usia remaja.

Bahkan dahulu, Juna Rorimpandey dikenal sebagai anak yang suka bolos dan adu jotos.

Meski pernah nakal, Juna berangsur-angsur memutuskan untuk berubah menjadi orang yang lebih baik.

“Sebenarnya bukan enggak mau bandel lagi ya, you never gonna say udah gue enggak mau bandel lagi. Tapi ada titik di mana kita mulai logic," ujar Juna seperti dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube Merry Riana, Rabu (10/2/2021).

"Jadi, di tahun 1997 memutuskan untuk hengkang dari dunia yang ada, Indonesia pada saat itu,” kata Chef Juna melanjutkan.

Untuk berubah lebih baik, Juna saat itu berpikir untuk meninggalkan pergaulannya di Indonesia dan merantau ke Amerika.

Baca juga: Pengalaman Chef Juna Saat Positif Covid-19, Rumah Sakit Penuh hingga Lebih Parno

Pasalnya, kata Juna, ia akan tetap melakukan hal nakal apabila masih berada di Indonesia.

“Jadi memang mau keluar dari lingkungan hidup yang saat itu. Tidak menyalahkan grup ini, tidak menyalahkan teman-teman yang ini, tidak menyalahkan geng ku yang ini,” ujar Juna.

 

Terlebih, menurut Juna, ia layaknya spons yang hanya menyerap hal-hal buruk dari pergaulannya saat itu.

I’m the worse, saya itu dulu seperti spons . Jadi main sama grup sini bandelnya serap. Main sama grup sini, premanismenya serap. Main sama grup ini jagoannya serap. Cuma jadi spons tapi nyerap yang jelek jeleknya aja gitu lho. Bahkan, boleh dibilang salah satu yang paling muda, repot,” kata Juna.

Di Amerika, Juna ingin sekolah pilot karena tergoda dengan penghasilan seorang pilot, fasilitas selama pendidikan hingga akan mendapatkan sertifikat izin terbang.

Baca juga: Chef Juna: Dianggap Kejam Terserah, kalau Dibilang Sombong Saya Tentang

Sekolah yang dibayangkan akan menyenangkan ternyata jauh dari ekspektasinya karena harus menetap lebih lama untuk menyelesaikan pendidikannya dengan biaya sangat besar.

It doesn't workout karena waktunya lebih dan dana abis. Mau nambah pakai uang sendiri atau bantuan orangtua, tapi tahunya ekonomi krisis. So, i’m survive, itu kan mulai kerja,” ucap dia.

Tanpa disadari, berada di Amerika untuk bertahan hidup membuatnya jadi pribadi yang lebih baik.

Pasalnya, di Amerika, Juna menghabiskan waktunya untuk bekerja di salah satu restoran dan tidak ada waktu untuk nakal.

“Banyak persitiwa yang akhirnya mendewasakan ya, dalam artian sadar diri posisi kita in life gimana, enggak bisa seperti dulu lagi,” tutur Juna.

Baca juga: Cerita Chef Juna Positif Covid-19 Usai Pulang dari Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com