Berkenalan dengan Rosalía, Rekan Duet Billie Eilish dalam Lagu Lo Vas a Olvidar

KOMPAS.com – Single kolaborasi Billie Eilish dan Rosalía berjudul Lo Vas a Olvidar resmi dirilis pada Jumat (22/1/2021).

Lo Vas a Olvidar merupakan lagu duet yang dibuat sebagai original soundtrack (lagu pengiring) serial televisi HBO besutan Sam Levinson, Euphoria (2020).

Dari duet tersebut, penampilan Rosalía berhasil menyita perhatian. Penyanyi berusia 27 tahun ini kini menjadi salah satu penyanyi urban pop ternama dunia dengan kemampuan vokal dan musikalitas yang mumpuni.

Untuk kamu yang penasaran dengan sosok Rosalía, berikut beberapa fakta penting mengenai penyanyi asal Spanyol tersebut.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Lo Vas A Olvidar - Billie Eilish ft. ROSALIA

Berasal dari El Bail Llobregat, kota kecil dekat Barcelona

Dilansir, MTV International, Rabu (9/1/2019), Rosalía berasal dari El Bail Lobregat, kota kecil di Sant Esteve Sesrovires, dekat Barcelona, Spanyol.

El Bail Llobregat memiliki komunitas sepeda motor yang cukup terkenal. Rosalía bercerita, keluarganya memiliki banyak sepeda motor balap.

Kecintaannya pada sepeda motor balap bahkan dituangkan dalam salah satu video klip De Aquí No Sales.

Memenangkan banyak penghargaan

Meski terdengar asing, Rosalía sebenarnya telah banyak mondar-mandir dalam industri musik reggaetón (musik khas Amerika Latin, spesifiknya berasal dari Kolombia dan Puerto Rico).

Baca juga: Rio Dewanto Tertantang Flamenco dan Salsa

Pada 2020, ia berhasil memenangkan Penghargaan Grammy kategori Latin Rock, Urban or Alternative Album untuk album El Mal Querer (2018).

Sebelumnya, Rosalía juga sukses merilis lagu hits berjudul Con Altura yang digarapnya bersama J Balvin dan El Guincho.

Menurut Billboard, Rosalía merupakan satu-satunya penyanyi berbahasa Spanyol yang masuk kategori Best New Artist Awards dalam MTV Video Music Awards (VMA) 2019.

Majalah Time bahkan menganjar dirinya dengan sebutan Latin pop phenomenon (fenomena penyanyi Latin pop) dan mendeskripsikan sosoknya sebagai musisi jenius yang memberontak melawan aturan.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu I Like It dari Cardi B, Bad Bunny, dan J Balvin

Mahir berbicara tiga bahasa

Selain mahir berbahasa Spanyol dan Inggris, Rosalía banyak bernyanyi dalam bahasa Katalan (salah satu bahasa resmi di Spanyol).

Dalam salah satu lagu terbarunya yang berjudul Millonária, Rosalía menggunakan banyak kosa kata bahasa Katalan.

Belajar musik flamenco secara sungguh-sungguh

Penyanyi bernama lengkap Rosalía Vila Tobella ini merupakan pelajar di Catalonia College of Music. Sekolah ini merupakan sekolah musik elit karena hanya menerima satu murid setiap tahunnya.

Saat belajar musik flamenco, Rosalía dibimbing langsung oleh penyanyi flamenco tradisional José Miguel “El Chiqui” Vizcaya.

Sebagai informasi, flamenco merupakan musik tradisional asal Spanyol. Kesenian ini pertama kali muncul sekitar abad ke-14 di Andalusia, Spanyol.

Baca juga: Wisatawan Negara Ini Bisa Masuk Spanyol Tanpa Harus Karantina

Para pelantun kesenian flamenco biasanya diiringi dengan permainan gitar dan kastanyet pada pesta-pesta rakyat Spanyol.

Elemen penting dari flamenco adalah cante (nyanyian), toque (permainan gitar), baile (tarian), palmas (tepukan tangan), jaleo (seruan), dan duende (jiwa).

Ditulis Billboard, Selasa (29/10/2019), Rosalía lulus pada 2017, bersamaan dengan rilis debut albumnya, Los Ángeles. Album ini merupakan jenis musik flamenco tradisional dengan sentuhan akustik.

Sementara itu, album keduanya, El Mal Querer, merupakan album yang ia tulis sebagai syarat kelulusannya dari Catalonia College of Music.

Baca juga: Turis Inggris Wajib Karantina Usai Berlibur di Spanyol

Menulis dua album penuh tanpa bantuan label rekaman

Melansir Pitchfork, Senin (25/1/2021), Rosalía menciptakan dua album perdananya, Los Ángeles dan El Mal Querer, tanpa bantuan komposer dari studi rekaman.

“Saya tidak hanya menyanyikan lagu-lagu saya, tapi menyusun, memproduksi, dan mengaransemen mereka (lagu-lagu tersebut),” ujar Rosalía kepada Pitchfork.

Ia resmi bergabung dengan Sony Music Spanyol pada Agustus 2018 dan pindah ke Universal Publishing Group pada Juni 2019.

Memiliki kontroversi dengan komunitas penyanyi flamenco

Rosalía pernah mendulang kritik tajam dari komunitas flamenco di Spanyol. Pasalnya, ia tidak berasal dari Andalusia, tempat di mana flamenco berasal.

Baca juga: Sejarah Rempah di Indonesia, Ada Pengaruh dari India, Spanyol, dan Portugis

The Association of Feminist Gitanas for Diversity in Spain bahkan menuduh Rosalía meromantisasi budaya gipsi (orang-orang Rom atau Romani) untuk meningkatkan popularitasnya.

Menurut mereka, kesedihan dalam musik flamenco yang menggambarkan penindasan dan diskriminasi yang dialami orang-orang gipsi tidak patut untuk diromantisasi.

Perlu diketahui, flamenco merupakan jenis musik yang dideskripsikan dengan suara kasar, seperti orang marah atau menangis.

Teks-teks dalam flamenco sering berkutat tentang kehidupan nomaden orang-orang gipsi yang sering tidak memiliki uang dan menemui penolakan masyarakat Spanyol. Berbagai keluhan hidup inilah yang akhirnya mereka tuangkan dalam nyanyian spontan.

Baca juga: Apa Itu Basque Cheesecake? Kue Keju Gosong Khas Spanyol yang Digemari

Menggunakan sampel lagu milik Justin Timberlake

Menurut penuturan Rosalía, lagu Bagdad dalam album El Mal Querer mengambil sampel melodi Cry Me a River milik penyanyi Amerika Serikat, Justin Timberlake.

Dalam wawancaranya bersama Beats 1, Rosalía mengaku senang sekali saat Justin Timberlake mengizinkan ia menggunakan melodi Cry Me a River untuk lagunya.

Tampil di film Pain and Glory (Dolor y Gloria).

Rosalía sempat menjajal kemampuan aktingnya dalam Dolor y Gloria, film yang dibintangi dua aktor besar peraih nominasi Oscar asal Spanyol, Antonio Banderas dan Penélope Cruz.

Dalam film yang masuk nominasi Oscar 2020 tersebut, Rosalía memerankan karakter sekunder dan berbagi adegan dengan Penélope Cruz.